Cara Melakukan Analisis Regresi Multiples (Berganda) dengan SPSS
Cara Melakukan Analisis Regresi Multiples (Berganda) dengan SPSS | Analisis regresi merupakan suatu metode atau teknik analisis hipotesis penelitian untuk menguji ada tidaknya pengaruh antara variabel satu dengan variabel lain yang dinyatakan dalam bentuk persamaan matematik (regresi). Analisis regresi linear multiples atau berganda berfungsi untuk mencari pengaruh dari dua atau lebih variabel independent (variabel bebas atau X) terhadap variabel dependent (variabel terikat atau Y).
Dengan demikian, secara sederhana dapat dikatakan bahwa, apabila kita ingin mengetahui ada tidaknya pengaruh satu variabel X terhadap variabel Y maka digunakan analisis regresi sederhana. Sementara apabila kita ingin mengetahui pengaruh dua variabel X atau lebih terhadap variabel Y maka digunakan analisis regresi linear ganda (multiples).
Asumsi Analisis Regresi Multiples (Berganda)
Sebelum kita melakukan analisis regresi multiples atau regresi linear berganda untuk uji hipotesis penelitian, maka ada beberapa asumsi atau persyaratan yang harus terpenuhi dalam model regresi. Persyaratan atau asumsi ini dibuktikan melalui serangkaian uji asumsi klasik mencakup:
Pada kesempatan kali ini kita tidak akan membahas secara detail tentang uji asumsi klasik di atas, karena fokus kita dalam pembahasan artikel ini adalah analisis regresi multiples (ganda). Adapun rumus persamaan analisis regresi multiples adalah sebagai berikut:
"Theoremanya: Y = a+b1x1+b2x2....bn"
Contoh Kasus Analisis Regresi Multiples
Setelah kita mengetahui teori atau konsep dasar mengenai analisis regresi multiples ini, sekarang kita masuk ke bagian cara melakukan analisis regresi multiples dengan SPSS versi 21. Sebagai contoh, kita ingin mengetahui apakah ada pengaruh variabel Motivasi (X1) dan variabel Minat (X2), terhadap variabel Prestasi (Y), data penelitian ini mempunyai sampel sebanyak 12 orang siswa. Adapun data lengkapnya dapat anda lihat pada gambar di bawah ini.
[Download Data excel, Input-Output SPSS]
Langkah-Langkah Analisis Regresi Multiples (Berganda) dengan SPSS
1. Buka program SPSS, klik Variable View, selanjutnya, pada bagian Name tulis Motivasi, Minat dan Prestasi. Pada Decimals ubah semua menjadi angka 0. Pada bagian Label tuliskan Motivasi (X1), Minat (X2), dan Prestasi (Y). Pada bagian Measure pilih Scale. Maka tampak dilayar sebagaimana gambar berikut ini.
2. Setelah itu, klik Data View, lalu masukkan data Motivasi (X1), Minat (X2) dan Prestasi (Y) yang sudah dipersiapkan tadi. Tampak dilayar SPSS.
3. Selanjutnya, dari menu utama SPSS, pilih Analyze – Regression – Linear
4. Muncul kotak dialog dengan nama "Linear Regression", masukkan variabel Motivasi (X1), Minat (X2) ke kotak Independent(s), masukkan variabel Prestasi (Y) pada kotak Dependent, pada bagian Method pilih Enter, selanjutnya klik Statistics...
5. Pada bagian "Linear Regression: Statistics", berikan tanda centang pada Estimates dan Model fit kemudian klik Continue
6. Langkah terakhir adalah klik Ok, maka akan muncul output SPSS
Tabel Output SPSS Analisis Regresi Multiples (Berganda)
Tabel output "Variables Entered/Removed" di atas memberikan informasi tentang variabel penelitian serta metode yang digunakan dalam analisis regresi. Adapun variabel independent yang dipakai dalam analisis ini adalah variabel Minat dan Motivasi. Sementara variabel dependent adalah variabel Prestasi. Analisis regresi menggunakan metode Enter. Tidak ada variabel yang dibuang sehingga pada kolom Variables Removed tidak ada angkanya atau kosong.
Tabel "Model Summary" memberikan informasi tentang nilai koefisien determinasi, yakni kontribusi atau sumbangan pengaruh variabel minat dan motivasi secara simultan (bersama-sama) terhadap variabel prestasi. Pembahasan tentang tabel di atas dapat anda simak pada artikel: Makna Koefisien Determinasi [R Square] dalam Analisis Regresi Linear
Tabel "ANOVA" memberikan informasi tentang ada tidaknya pengaruh variabel minat dan motivasi secara simultan (bersama-sama) terhadap variabel prestasi. Pembahasan tentang pengaruh simultan ini dapat anda simak pada artikel: Cara Melakukan Uji F Simultan dalam Analisis Regresi
Tabel "Coefficients" memberikan informasi tentang persamaan regresi dan ada tidaknya pengaruh variabel minat dan motivasi secara parsial (sendiri-sendiri) terhadap variabel prestasi. Adapun rumus persamaan regresi dalam analisis atau penelitian ini adalah sebagai berikut:
Y = a+b1x1+b2x2 atau Y = 2,612 + 0,192 + 0,888
Sementara, untuk mengetahui ada tidaknya pengaruh variabel minat dan motivasi secara parsial (sendiri-sendiri) terhadap variabel prestasi, maka pembahasannya dapat anda simak pada artikel berikut: Cara Melakukan Uji t Parsial dalam Analisis Regresi dengan SPSS
Berdasarkan keempat output di atas, maka kita dapat membuat ringkasan hasil analisis regresi multiples seperti gambar di bawah ini.
Ringkasan tabel di atas berguna untuk mempermudah para membaca dalam melihat gambaran hasil analisis regresi yang terdapat dalam penelitian kita. Dengan demikian tabel output analisis regresi multiples tersebut tidak perlu dimasukkan secara utuh dalam BAB pembahasan penelitian, namun cukup dicantumkan dalam lampiran penelitian saja.
Demikian panduan tentang Cara Melakukan Analisis Regresi Multiples (Berganda) dengan SPSS yang dapat saya tulis pada kesempatan kali ini. Semoga bermanfaat dan terimakasih.
[Kata Kunci Pencarian: Cara melakukan analisis regresi multiples dengan SPSS atau sering disebut dengan uji analisis regresi linear berganda digunakan untuk menguji pengaruh antara variabel bebas terhadap variabel terikat] [Img: Dokumen program SPSS versi 21]
UPDATE DATA: JUM'AT, 19 FEBRUARI 2021
Dengan demikian, secara sederhana dapat dikatakan bahwa, apabila kita ingin mengetahui ada tidaknya pengaruh satu variabel X terhadap variabel Y maka digunakan analisis regresi sederhana. Sementara apabila kita ingin mengetahui pengaruh dua variabel X atau lebih terhadap variabel Y maka digunakan analisis regresi linear ganda (multiples).
Asumsi Analisis Regresi Multiples (Berganda)
Sebelum kita melakukan analisis regresi multiples atau regresi linear berganda untuk uji hipotesis penelitian, maka ada beberapa asumsi atau persyaratan yang harus terpenuhi dalam model regresi. Persyaratan atau asumsi ini dibuktikan melalui serangkaian uji asumsi klasik mencakup:
- Uji normalitas, dimana asumsi yang harus terpenuhi adalah model regresi berdistribusi normal.
- Uji linearitas, dimana hubungan yang terbentuk antara variabel independent dengan variabel dependent secara parsial adalah linear.
- Uji multikolinearitas, dimana model regresi yang baik adalah tidak terjadi gejala multikolinearitas.
- Uji heteroskedastisitas, dalam model regresi tidak terjadi gejala heteroskedastisitas.
- Uji autokorelasi (khusus untuk data time series), persyaratan yang harus terpenuhi adalah tidak terjadi autokorelasi.
Pada kesempatan kali ini kita tidak akan membahas secara detail tentang uji asumsi klasik di atas, karena fokus kita dalam pembahasan artikel ini adalah analisis regresi multiples (ganda). Adapun rumus persamaan analisis regresi multiples adalah sebagai berikut:
"Theoremanya: Y = a+b1x1+b2x2....bn"
Contoh Kasus Analisis Regresi Multiples
Setelah kita mengetahui teori atau konsep dasar mengenai analisis regresi multiples ini, sekarang kita masuk ke bagian cara melakukan analisis regresi multiples dengan SPSS versi 21. Sebagai contoh, kita ingin mengetahui apakah ada pengaruh variabel Motivasi (X1) dan variabel Minat (X2), terhadap variabel Prestasi (Y), data penelitian ini mempunyai sampel sebanyak 12 orang siswa. Adapun data lengkapnya dapat anda lihat pada gambar di bawah ini.
[Download Data excel, Input-Output SPSS]
Langkah-Langkah Analisis Regresi Multiples (Berganda) dengan SPSS
1. Buka program SPSS, klik Variable View, selanjutnya, pada bagian Name tulis Motivasi, Minat dan Prestasi. Pada Decimals ubah semua menjadi angka 0. Pada bagian Label tuliskan Motivasi (X1), Minat (X2), dan Prestasi (Y). Pada bagian Measure pilih Scale. Maka tampak dilayar sebagaimana gambar berikut ini.
2. Setelah itu, klik Data View, lalu masukkan data Motivasi (X1), Minat (X2) dan Prestasi (Y) yang sudah dipersiapkan tadi. Tampak dilayar SPSS.
3. Selanjutnya, dari menu utama SPSS, pilih Analyze – Regression – Linear
4. Muncul kotak dialog dengan nama "Linear Regression", masukkan variabel Motivasi (X1), Minat (X2) ke kotak Independent(s), masukkan variabel Prestasi (Y) pada kotak Dependent, pada bagian Method pilih Enter, selanjutnya klik Statistics...
5. Pada bagian "Linear Regression: Statistics", berikan tanda centang pada Estimates dan Model fit kemudian klik Continue
6. Langkah terakhir adalah klik Ok, maka akan muncul output SPSS
Tabel output "Variables Entered/Removed" di atas memberikan informasi tentang variabel penelitian serta metode yang digunakan dalam analisis regresi. Adapun variabel independent yang dipakai dalam analisis ini adalah variabel Minat dan Motivasi. Sementara variabel dependent adalah variabel Prestasi. Analisis regresi menggunakan metode Enter. Tidak ada variabel yang dibuang sehingga pada kolom Variables Removed tidak ada angkanya atau kosong.
Tabel "ANOVA" memberikan informasi tentang ada tidaknya pengaruh variabel minat dan motivasi secara simultan (bersama-sama) terhadap variabel prestasi. Pembahasan tentang pengaruh simultan ini dapat anda simak pada artikel: Cara Melakukan Uji F Simultan dalam Analisis Regresi
Tabel "Coefficients" memberikan informasi tentang persamaan regresi dan ada tidaknya pengaruh variabel minat dan motivasi secara parsial (sendiri-sendiri) terhadap variabel prestasi. Adapun rumus persamaan regresi dalam analisis atau penelitian ini adalah sebagai berikut:
Y = a+b1x1+b2x2 atau Y = 2,612 + 0,192 + 0,888
Sementara, untuk mengetahui ada tidaknya pengaruh variabel minat dan motivasi secara parsial (sendiri-sendiri) terhadap variabel prestasi, maka pembahasannya dapat anda simak pada artikel berikut: Cara Melakukan Uji t Parsial dalam Analisis Regresi dengan SPSS
Berdasarkan keempat output di atas, maka kita dapat membuat ringkasan hasil analisis regresi multiples seperti gambar di bawah ini.
Ringkasan tabel di atas berguna untuk mempermudah para membaca dalam melihat gambaran hasil analisis regresi yang terdapat dalam penelitian kita. Dengan demikian tabel output analisis regresi multiples tersebut tidak perlu dimasukkan secara utuh dalam BAB pembahasan penelitian, namun cukup dicantumkan dalam lampiran penelitian saja.
Demikian panduan tentang Cara Melakukan Analisis Regresi Multiples (Berganda) dengan SPSS yang dapat saya tulis pada kesempatan kali ini. Semoga bermanfaat dan terimakasih.
[Kata Kunci Pencarian: Cara melakukan analisis regresi multiples dengan SPSS atau sering disebut dengan uji analisis regresi linear berganda digunakan untuk menguji pengaruh antara variabel bebas terhadap variabel terikat] [Img: Dokumen program SPSS versi 21]
Lihat Juga: VIDEO Uji t dan Uji F dalam Analisis Regresi Berganda
Semoga bermanfaat.. terimakasih
BalasHapusSiang. Bagaimana cara/step membuat output uji regresi dengan p-plot di spss? Hasl output yang saya inginkan adalah berupa grafik historgam, krna dilihat dri syarat uji regresi itu sendiri adalah asumsi di katakan normal apabila data menyebar di sekitar garis diagonal da mengikuti garis diagonal.. bisa bantu saya?
BalasHapusSiang mbak...betul sekali mbak.. memang untuk uji asumsi klasiknya harus normal..caranya setelah masuk menu linear regression mbak klik pada bilihan plots.. lalu centang histrogram dan plotnya kemudian continue.. begitu mbak caranya silahkan di prektekkan
HapusSelamat malam, Mas
BalasHapusMas saya mau tanya nih ttg uji2. ini pertanyaan simple tp selalu disalahin sm dosbing pdhl sdh persis teori buku di MPB sugiyono. pertanyaannya:
1. Apa yg dimaksud ada pengaruh dan tidak ada pengaruh?
2. Apa yg dimaksud ada pengaruh positif dan negatif?
3. Apa yg dimaksud ada pengaruh kuat (besar) dan lemah (kecil)?
4. Apa bedanya valid dgn tidak valid? arti valid itu apa?
5. Apa bedanya reliabel dengan tidak reliabel?
itu semua udh saya jawab sudah dijelasin eh dosennya malah maksudnya intinya itu apa, nyebutin berdasarkan hasil statistik uji2nya r tabel, r hitung, t tabel t hitung itu juga disalahin bukan statistiknya tapi maksud intinya itu apa. mohon bantuannya ya mas.
Terima kasih
Mudah2an terjawab ya..:
Hapus1. Berpegaruh artinya kontribusi yang diberikan variabel bebas terhadap variabel terikat.
2. Pengaruh positif = jika variabel x menigkat maka variabel y juga meningkat.. jika negatif veriabel x meningkat maka y menurun.
3. pengaruh kuat adalah pengaruh yang signifikan.
4. Valid artinya layak.. contoh item pertanyaan valid artinya pertanyaan tersebut layak digunakan sebagai instrumen penelitian.
5. reliabel artinya konsisten atau terpercaya.
jika ada yang kurang yang lain boleh menambahkan..hehehe
kalau R Square saya kecil itu kenapa yah mas?
BalasHapusKalau kecil memang kenapa mas.. ya berdasarkan data memang pengaruhnya segitu.. kalau penyebab kecil tentunya karena nilai variabel bebas kurang konsisten terhadap variabel terikat
Hapuspak mau tanya lagi, urutan untuk analisis regresi multiples ini penulisannya mana yang lebih dahulu?
BalasHapus1. regresi tiap variable (Y=A+b1x1+b2x2)
2. coeffisien determinasi
3. uji f
4. uji T
lalu untuk pearson corelation apa masuk di sini jg?
1. Persamaan Regresi.
Hapus2. Uji t
3. Uji F
4. Koefisien Determinasi..
Pearson correlation ada kok dengan melihat nilai R
pagi pak mau tanya. data yg kita siapin utk uji regresi multiple ini, adalah skor total dari kuesioner ya?
BalasHapusmakasih..
betul mas skor total yang digunakan untuk uji regresi
HapusSelamat siang pak,
BalasHapusdalam skripsi saya variabel X1 memiliki 18 sub variabel, variabel x2 memiliki 8 sub variabel dan variabel y memiliki 5 sub variabel, dengan kondisi seperti itu bagaimana cara mengaplikasikannya ya pak ?
setau saya uji regresi berganda adalah untuk mengetahui pengaruh 2 atau lebih variabel independent.. mungkin yang sobat maksud adalah dimensi x1 ada 18.. biasanya 18 itu hanya perlu di uji korelasi antar dimensi
Hapussiang pak, berarti cara diatas adalah cara mencari ttahu apakah x1&x2 berpengaruh terhadap Y? lalu bagaimana cara membaca output diatas? terimakasih
BalasHapusbetul mbak untuk membaca outputnya mbak bisa baca : Cara Melakukan Uji t Dalam analisis Regresi
HapusTerima kasih atas penjelasannya pak. Saya ingin bertanya, dari hasil regresi diatas kemudian bagaimana interpretasinya? apa arti dari masing2 nilai yang muncul (koef regresi, t htung, f hitung, dsb)? Untuk mengetahui seberapa kuat pengaruh kemudian dilakukan uji t, uji t yang mana yg harus dilakukan? Mohon bantuannya untuk menjawab pertanyaan tersebut. Terima kasih atas perhatiannya.
BalasHapusSilahkan mbak baca jawabannya:
HapusCara Uji dan Interpretasi Hasil Uji Regresi
teknik analisis apa yang harus digunakan jika data tidak normal dan tidak linier namun kita mau melihat kontibusi beberapa X terhadap Y??
BalasHapustrimas
Malam Pak. Mau nanya : 1. Bagaimana cara memvalidasi data. 2. Apakah u mnguji kebenaran pemodelan hanya cukup dg uji t. Uji f? Trus apakah uji normalitas, heterokesdasitas, uji klasik masih perlu d lakukan? 3. Dr nilai sig yg kecil dr 0.05 apa masih perlu d lakukan uji t tabel? Tidak kah klo hasilnya sdh kecil dari 0.05 berarti sdh significant dan bisa d jadikan sbgai model.
BalasHapusmalam;
Hapus1. bisa dengan cara Uji validitas. 2.uji kebenaran??? uji t digunakan untuk mengetahui apakah variabel x secara parsial berpengaruh terhadap variabel y. 3. ada dua dalam dasar pengambilan keputusan dalam uji regresi yakni dengan membandingkan nilai sig atau membandingkan nilai t, pilih salah satu saja gak papa.
permisi mas saya mau tanya, kalau rumus regresi berganda jika contoh kasusnya, X= himpunan dana pihak ketiga, X tersebut mempunyai 2 sub variabel yaitu X1=Wa'diah dan X2=mudharabah dan Y1 adalah pembiayaan dana yang mempunyai sub variabel yaitu Y1.1= bagi hasil, Y1.2= jual beli, Y1.3= sewa. dan Y2 adalah profit. itu rumus regresi nya gimana ya mas ? saya bingung. mohon bantuannya mas. terima kasih
BalasHapusjika memang mau di uji persub variabel maka yang diuji satu-satu mbak.. namun jika variabelnya maka rumusnya sama seper cara di atas
HapusMau tanya kalo saya punya 4 variabel yaitu KP, KD berpengaruh terhadap KA, KC...yang saya tanyakan pada kolom Dependent itu sya tulis apa ya? apa saya tulis total dari kuesionernya?
BalasHapusdependen adalah variabel terikat.. jadi dalam kasus sini ditulis KA, KC...
Hapusmau tanya mas, kalau saya uji normalitas x1,x2,x3 terhadap y1 hasilnya asymp dan ksz > 0.05 tapi masalah pas saya uji y1 terhadap y2 ksz > 0.05 tapi asymp sig < 0.05... itu kenapa yah ? karena salah pengujian atau gmn ya mas ?
BalasHapussaya rasa tidak salah mas..memang bisa terjadi hal yang demikian..
HapusSelamat malam pak. mohon bantuannya
BalasHapussaya memiliki 5 variabel bebas dan 1 variabel terikat. saya menggunakan skala likert. nah masing2 variabel itu saya membuat pertanyaan yang berbeda-beda jumlahnya. misal X1 ada 4 pertanyaan, X2 ada 6 pertanyaan dst
yang saya tanyakan : untuk transformasi analisis regresi berganda kan dengan cara menjumlahkan masing2 pertanyaan untuk masing2 variabel, misal:
X1 untuk responden 1 memiliki 4 pertanyaan, kemudian dijumlah. Untuk responden 2 juga dijumlah, begitu seterusnya
apakah perbedaan jumlah item pertanyaan untuk masing2 variabel ini berpengaruh pak terhadap hasil regresi?
bagaimana kalo menggunakan mean?
apakah ada teori yang didasarkan pada buku/jurnal yg menjelaskan bahwa cara menghitungnya menggunakan total masing2 variabel?
terima kasih banyak pak mohon bantuannya
selamat siang pak saya ingin bertanya.
BalasHapusApakah dalam Regresi Linear Berganda setiap variabel bebasnya harus memiliki jumlah item pertanyaan yang sama ?
Misalnya :
variabel X1 terdiri 5 item pertanyaan
variabel X2 terdiri 5 item pertanyaan juga
ATAU boleh jumlah item pertanyaannya berbeda
Misalnya :
variabel X1 terdiri 5 item pertanyaan
variabel X2 terdiri 8 item pertanyaan
ketika diinput ke spss, apakah menggunakan total masing-asing variabel atau menggunakan rata-rata?
apakah ada teori yang mendasari hal tsb?
terima kasih banyak pak. saya sedang kebingungan. mohon bantuannya
Pertanyaan yang bagus mbak mine:
Hapus1. jumlah pertanyaan untuk tiap-tiap variabel tidak harus sama.
2. ada yang menggunakan skor total dan ada yang memakai nilai rata-rata. semua ada rujukannya.. tapi perlu dicatat bahwa hasil akhir baik itu memakai skor total dan rata-rata adalah sama..mudah2an terjawab
Selamat pagi mas, saya mau bertanya tentang sumbangan efektif.
BalasHapusSaya menggunakan analisis regresi linear berganda.
Bisakah sumbangan efektif tiap variabel di katehui melalui pengolahan SPSS? Klo bisa, gmana caranya?
Terimakasih
pagi pak.. kalau manual ada rumusnya pak.. tapi kalau di spss saya biasa gunakan nilai beta kuadrat untuk mengetahui sumbangan efektif pak..
Hapusassalamu alaikum pak ada yn saya ingin tanyakan , tentang hasil uji saya yang seperti dibawah ini
BalasHapusModel Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients t Sig.
B Std. Error Beta
1 (Constant) 18.864 4.361 4.325 .000
GKepemimpinan -.145 .143 -.161 -1.018 .314
KomunikasiI .035 .113 .047 .309 .759
MotivasiK -.036 .065 -.080 -.544 .589
DisiplinK .052 .139 .058 .377 .708
a. Dependent Variable: KinerjaSDM
untuk uji hipotesis nya berarti tidak mempunyai pengaruh yang signifikan semua ya pak yan karena lebih >0,05apa gmana ya pak?mohon jawabannya pak, wassalam
Wa'alaikumsalam.. prinsip sederhanya adalah jika nilai sig. > 0,05 maka variabel independent tidak berpengaruh terhadap variabel dependent pak
HapusSelamat siang pak, saya sedang melakukan penelitian dengan model pengaruh X yang terdiri dari x1, x2, dan x3 terhadap Y1 (Y1 disini sebagai variabel intervening) dan dampaknya terhadap Y2 (Variabel independen), Yang ingin saya tanyakan model penelitian seperti ini bisakah saya menggunakan analisis regresi berganda ketika menguji pengaruh X1,x2,x3 terhadap Y1 yang merupakan variabel intervening tadi kemudian variabel intervening tersebut menjadi variabel x dan akan saya gunakan regresi sederhana ketika melihat pengaruhnya terhadap Y2 (variabel independen tadi). Tanpa harus menggunakan analisis jalur ? Mohon pencerahannya pak
BalasHapusAnalisis jalur atau path analisis adalah bagian dari analisis regresi mbak. bedanya hanya pada persamaan regresi dan penafsirannya
Hapusassalamualaikum pak saya mau bertanya
BalasHapussaya punya persamaan linier seperti ini :
y= 0,001+1,140x1-0,161x2
nb: x1= kualitas produk x2= harga
saya minta tolong interpretasikan konstanta dalam persamaan linier tersebut pak, karena saya bingung. hehe
terimakasih
a = 0,001 menyatakan bahwa jika X1 dan X2 tetap (tidak mengalami perubahan) maka nilai konsistensi Y sebesar 0,001.
Hapusb1 = 1,140 menyatakan bahwa jika X1 bertambah, maka Y akan mengalami peningkatan sebesar 1,140, dengan asumsi tidak ada penambahan (konstanta) nilai X2.
b2 = -0,161 menyatakan bahwa jika X2 bertambah, maka Y mengalami peningkatan sebesar -0,161, dengan asumsi tidak ada penambahan (konstan) nilai X1.
selamat siang mas. artikel ini sungguh bermanfaat.
BalasHapussaya ingin bertanya, apa yang harus saya lakukan jika terdapat autokorelasi dalam penelitian saya? terima kasih
Coba pakai metode yang lain dulu.. misalkan medeteksi autokorelasi dengan run test
Hapusselamat siang pak, saya mau tanya. jadi saya awalnnya menggunakan regresi sederhana, hanya menguji pengaruh X thd Y, variabel X ini memiliki 5 dimensi dan Y ada 3 dimensi. ketika menggunakan regresi sederhana memiliki pengaruh dan signifikan tetapi dospem saya mememinta untuk menguji 5 dimensi X itu terhadap Y untuk melihat seberapa besar pengaruh tiap dimensi. akhirnya saya menggunakan regresi berganda tp hasilnya adalah hanya 1 dimensi yang berpengaruh terhdap y. itu kenapa ya ? apakah ada pengaruh jumlah pernyataan perdimensi ? karena rata2 pernyataan perdimensi ini hanya 2. dan dimensi yg memiliki pengaruh adl dimensi yg memiliki 3 pernyataan. mohon bantuannya. terimakasih
BalasHapusSiang pak.. memang kalau seperti itu sulit juga pak.. apalagi ketika nanti dosen minta item pertanyaan mana yang paling berpengaruh terhadap variabel terikat atau Y.
HapusNah..kenapa hanya 1 dimensi yang berpengaruh padahal dalam uji regresi x terhadap y berpengaruh..
Jawab: variabel X itu adalah akumulasi dari 5 dimensi..amulasi 5 dimensi tersebut saling menguatkan ketika menjadi 1 variabel.. itu sebabnya 1 variabel berpengaruh pak
izin bertanya dong... apabila saya menggunakan 2 variabel dependen , analisis apa yang bsa saya gunakan?
BalasHapusiya boleh dengan senang hati..jika menggukan 2 variabel dependen atau variabel terikat.. maka proses dilakukan dengan analisis regresi linear sederhana dengan 2 kali proses analisis
Hapuspa, ingin bertanya, jika regresi bergandanya ada variabel moderating dan rumusnya
BalasHapusPerf = ao + a1BP + a2CM + a3Sat + a4CM * BP + a5Sat * BP + a6CM * Sat +a7CM * Sat * BP +e
lalu untuk tiap a itu dicari seperti diatas?
Selamat malam pak..saya amel..
BalasHapusSaya mau tanya..
skripsi saya menggunakan 7variabel (1 independen, 5 intervening, 1 dependen)..untuk variabel yg seperti itu,cocok nya pake analisis apa ya pak? Regresi berganda atau ada yg lain? Kalau regresi berganda,persamaan regresi nya gimana pak?
Terimakasih pak..
Mohon bantuannya..
selamat malam.. sebaiknya menggunakan Analisis Jalur
HapusGimana ya pak caranya agar uji regresi linier hasilnya signifikan positif semua variabel independentnya enggak ada yg negatif?
BalasHapusterimakasih
cari datanya yang positif dan konsisten antara X terhadap Y
HapusSelamat Malam Mas Sahid, saya mau tanya? kenapa hasil ouput dari Analisis Regresi Linier Berganda punya saya tidak keluar Nilai F nya (Kosong) Apa ada yang salah dengan Analisis saya ? Matur nuwun sebelumnya :)
BalasHapuskok bisa ya..hehe.. coba dicek lagi proses input datanya atau mungkin datanya yang bermasalah.. coba cek lagi. atau mungkin kontak dan tunjukan foto datanya agar saya bisa tau detail permasalahan pada analisis yang mbak lakukan
Hapusselamat malam mas sahid, saya mau bertanya, saya ingin menguji pengaruh pola asuh authotitative, authoritarian, permissive dan uninvolved terhadap kecerdasan emosi. apakah uji regresi dilakukan satu per satu? saya mencoba meregresi satu per satu dan output spss menunjukkan nilai sig 0.00 pada tabel anova. apakah arti nilai sig 0,00 tsb? apakah merupakan hal yag wajar jika sig dalam regresi 0,00?? terimakasih atas kesediannya utk menjawab pertanyaan ini
BalasHapusmenggunakan regrsi linear berganda mbak.. nanti untuk pengaruh masing masing variabel bebas pakai uji t.. nilai signifikansi hasil SPSS sebesar 0,000 sangat wajar dan tidak masalah
Hapusterimakasih sebelumnya atas materi ini :)
BalasHapusselamat pagi, saya mau tanya pak? saya menggunakan 1 variabel x dan 1 variabel y. jika variabel x saya ada 5 sub variabel. seharusnya perhitungan analisis regresi saya regresi sederhana dan regresi berganda?
Sama-sama.. sub variabel tidak di uji regresi tapi hanya di uji korelasi dimensi.. sebaiknya menggunakan Uji Regresi Linear Sederhana
HapusSelamat siang pak
BalasHapusSaya mau tanya
Bagaimana cara mencari sumbangan relatif dan sumbangan efektif masing2 prekdiktor lewat spss?
Terimakasih sebelumnya
Tanya Mas, anak saya buat KTI, ingin mengetahui pengaruh kompres hangat pada nyeri haid remaja putri,hasil pengukuran sebelum dan sesudah diberikan kompres hangat dengan skor NRS: 0 SAMPAI DENGAN 10; dengan katgori tingkat nyeri 1,2,3,4,5;(katgori (K)1= skor 0, K2= skor 1 sampai 3,K3=skor 4 sampai 6, K4=skor 7 sampai 9, K5=skor 10
BalasHapusUntuk data seperti di atas, saya harus menguji dengan apa Mas, Uji Tes, Welcoxon atau apa? mohon penjelasan. makasih sebelumnya. tolong jawaban dikirim ke Email saya; dionklt@gmail.com
maaf pak saya mau tanya, variable x di skripsi saya ada 6 sub dan dosen saya mengatakan harus pakai regresi berganda untuk mencari best predictor, saya mohon penjelasannya pak seputar langkah-langkah yang harus saya lakukan untuk mencari best predictor tersebut
BalasHapuskalau untuk mengetahui sub variabel mana yang paling dominan mampengaruhi variabel dependent maka lebih tepat jika menggunakan uji korelasi dimensi. nanti mbak tinggal melihat nilai pearson dimensi mana yang paling besar berkorelasi dengan variabel dependent. nilai pearson yang paling besar itu mengindikasikan hubungan yang paling kuat
HapusPak saya ingin menanyakan tentang Sig yang lebih besar dari 5% serta t saya minus itu bagaimana ya pak? apakah salah dan penjelasannya bagaimana ya pak? trims
BalasHapusjika sig lebih besar dari 0,05 maka itu menandakan tidak ada pengaruh varibel X terhadap Y pak
Hapussaya mau tanya pak.
BalasHapuskalau misal koefisien regresi variabel independen bernilai (-) apakah berarti berpengaruh negatif terhadap variabel dependen? atau bagaimana? terimakasih pak
Iya betul mbak.. nilai b negatif (-) pada koefisien regresi menunjukkan arah pengaruh negatif. artinya semakin tinggi variabel independent maka akan semakin menurun variabel dependen
HapusSelamat Malam. Pak mau tanya, kalau uji normalitas data yg p plot dan kolmogorov untuk regresi berganda bagaimana? apakah sama dengan untuk menguji regresi sederhana dgn memasukkan masing2 variabel x1, x2 dst atau hanya dgn memasukkannya total keseluruhan variabel x (yg sudah termasuk variabel x1, x2, dst)?
BalasHapusSama mbak.. karena sama sama untuk mengetahui apakah data berdistribusi normal dalam model regresi. untuk caranya mbak dapat baca artikelnya Uji Normalitas Kolmogorov dan Uji Normalitas P-Plot
Hapussiang pak. mau tanya klo pkek uji regresi berganda ada 2 variabel yg terdiri dari 21 data x1 dan 21 data x2. itu yg dimasukkan ke program spss jumlah total dr dta variabel atau rata2 dr jumlah data variabel.
BalasHapusmenggunakan skor total atau nilai rata-rata hasil regresinya biasanya akan sama pak.. jadi silahkan pilih salah satu
Hapusselamat siang pak,
BalasHapusmau bertanya.
bagaimana klo hasil analisis regresi berganda saya nilai konstantanya negatif (-)..? bagaimana maksudnya?
kemudian apakah nilai konstanta yg negatif itu jika variabel X=0, maka nilai konstanta tsb harus ada diantara nilai min dan max dari statistik deskriptifnya?
terimakasih pak atas bantuannya.
supaya jelas silahkan saudara simak video : Video Uji Regresi Linear Berganda Lengkap
Hapusselamat malam mas. mohon pencerahannya. saya menggunakan 1 variabel bebas dan 2 variabel terikat. apakah Pengujian hipotesis dalam penelitian ini tidak memakai uji F? terimakasih atas jawabannya. wassalam
BalasHapusUji F tidak digunakan karena variabel bebas hanya terdiri dari 1 buah
Hapuspermisi pak maaf mau nanya untuk dapat menguji adanya hubungan timbal balik atau saling mempengaruhi dari variabel x dan variabel y gimana yaa ?paka alat uji apa ya pak ?terimakasih
BalasHapusAssalamu'alaikum mas
BalasHapusMohon bantuannya, saya memiliki penelitian yang mengandung 7 variabel x dan 1 variabel y. Masing-masing variabel x memiliki 5 pertanyaan. Bagaimana cara terbaik untuk menentukan nilai masing-masing variabel x? terima kasih
wa'alaikumsalam.. cara terbaik menentukan nilai masing-masing variabel adalah dengan nilai skor total dari 5 pertanyaan untuk masing-masing variabel
Hapuspa mau brtanya
BalasHapuspenelitian saya x1nya brpengaruh + thd Y
dan x2nya brpengaruh - thd Y
apakah itu bisa di uji scra valid d spss?
dan hasil r2nya negatif,bagaimana ya pa?
r square bernilai negatif..itu artinya variabel independen tidak berpengaruh terhadap variabel dependen
HapusSalam, kepada author saya ingin menanyakan bagaimana cara dan tahapan melakukan analisis regresi berganda hirarki (Hierarchical multiple regression) di SPSS?
BalasHapusPenelitian saya menggunakan satu variabel dependen dan dua jenis variabel prediktor.
Terima kasih sebelumnya,
salam.
Salam.. urutan uji dalam penelitian regresi adalah uji instrumen untuk data primer (Uji validitas dan reliabilitas), uji asumsi klasik (Uji normalitas, multikolinearitas, heteroskedastisitas, autokorelasi). Analisis data uji t dan uji F
HapusMaaf pak, saya mau nanya. Kalo misalnya variabel X nya cuma satu tapi ada dua variabel Y, itu analisis regresinya dihitung satu-satu begitu pak? Atau ada cara lain?
BalasHapusiya betul dalam analisis regresi jika variabel x cuma 1 sedangkan variabel Y jumlahnya 2. maka di hitung satu satu. x terhadap y1 dan x terhadap y2.. itu lebih cocok menggunakan regresi linear sederhana
HapusTerus dalam menentukan persamaan model regresinya gimana ya pak? Jadi satu, atau sesuai jumlah variabel Y ?
HapusMaaf, saya jg mau bertanya jika hasil analisis regresi saya pada tabel koefisien regresi menunjukan signifikansi tepat di 0.05 apakah signifikan ? Terimakasih
BalasHapusjika demikian ada baiknya mbak menggunakan cara lain untuk pengambilan keputusann.. yakni dengan cara membandingkan t hitung dengan t tabel.. jika nilai t hitung lebih besar dari t tabel maka dapat disimpulkan terdapat pengaruh antara variabel bebas dengan variabel terikat
Hapusselamat siang
BalasHapussaya mau bertanya apakah uji regresi untuk ral faktorial dg 2 faktor caranya sama dengan ini?
kemudian saya mempunyai 2 faktor yaitu spesies bakteri (A, B, C) dan konsentrasi zat (50 ppm, 100 ppm, 150 ppm, dan 200 ppm)
apakah kedua faktor itu bisa diuji korelasi dengan hasil berupa rata2 zona bening? (mengingat saya menggunakan faktor kualitatif (spesies bakteri) dan faktor kuantitatif (konsentrasi))
terimakasih, mohon jawabannya.
Assalamualaikum..selamat sore. pak saya mau bertanya, jika nilai konstanta bernilai negatif (-) bagaimana? lalu bagaimana interpretasi dari Y = -0,975 + 0,204X1 + 0,199X2 + 0,134X3 + 0,304X4 + 0,480X5 ?
BalasHapusmohon bantuannya pak, saya masih bingung pada materi ini hehehe
terimakasih..
Wa'alaikum warahmatullahhi wabarakatuh..nilai constanta negatif tidak masalah mbak karena fokus pengaruh pada koefisien regresi varibel x (Independent).. untuk interpretasinya mbak bisa simak komentar di atas sudah saya jawab..terimakasih
Hapussore pak mau Tanya.. data saya tidak homogen sebaiknya menggunakan uji hipotesis non parametrik apa ya pak? soalnya saya bingung, judul penelitian saya pengaruh tingkat pendidikan Dan kompensasi terhadap kompetensi pedagogik, Dan instrumen yang saya gunakan dari ketiga variabel itu angket Dan jumlah item masing masing angket beda pak... mohon pencerahan Dan bantuannya pak
BalasHapusoia pak mengenai pertanyaan saya tadi, padahal sebelumnya dilakukan uji normlitas, linieritas Dan multikolinieritas engga Ada masalah pak, mohon bantuannya trims
BalasHapusUji homenitasnya tidak perlu dilakukan pak
Hapusassalmulaikum mas saya mau bertanya mas kalau kita mau membandingkan data satu dengan data dua gimna mas,mksih mas
BalasHapusuji perbandingan idealnya menggunakan uji beda pak
Hapusselamat sore pak, klo memasukkan 4 variabel bebas, namun hasil regresinya menunjukkan kalo hanya ada 3 variabel yg ada koefisiennya - apa itu berarti 1 variabel tidak berpengaruh?
BalasHapusjika signifikansinya lebih kecil dari 0,05 maka nilai minus pada tabel koefisien menunjukkan arah pengaruh negatif.. silahkan mbak lihat video : Video Uji Regresi Linear Berganda
HapusAssalamualaikum pak, postingannya dangat bermanfaat sekali. Mau tanya pak, variabel X saya kan ada 5 ya pak jadi x1 sampai x5 dan Y saya hanya ada satu. Saya sudah coba inputkan data lalu sudah saya analyze regression linear juga seperti tutorial bapak diatas tetapi di output nilai F dan t. Nya kosong pak, lalu p-plot normalitas juga tidak keluar. Itu bagaimana ya pak? Mohon bantuannya terimakasiih
BalasHapuswa'alakumsalam.. saya belum pernah mengalami hal yang demikian.. output yang tidak sesuai harapan atau eror bisa jadi disebabkan penginputan data atau jenis data atau nilai data yang dimasukkan tidak sesuai
HapusModel Unstandardized Standardized
BalasHapusCoefficients Coefficients
B Std. Error Beta t Sig.
1(Constant) 4.887 1.419 3.443 .003
GDP -.696 .202 -.719 -3.450 .003
Inflasi -.043 .089 -.106 -.478 .639
FDR -1.016 .004 -.001 -.002 .998
Assalamualaikum pak sahid, berikut di atas adalah hasil output data yang saya susun untuk skripsi saya, Analisis ini kan untuk memprediksikan nilai dari variabel dependen apabila nilai variabel independen mengalami kenaikan atau penurunan dan untuk mengetahui arah hubungan antara variabel independen dengan variabel dependen apakah masing-masing variabel independen berhubungan positif atau negatif (apakah ada hub. searah atau tidak)
tapi saya bingung nulis keterangannya pak sahid
dengan rendah hati, mohon saran pak sahid
alangkah lebih baik jika mas pengacu pada penulisan atau pembahasan uji dari skripsi atau tesis yang sudah lulus
Hapusselamat siang saya mau tanya apakah dalam memasukan variabel independen dalam independent variables harus urut?
BalasHapussiang, tidak harus urut.. yang penting dimaskukkan kekotak yang tepat sesuai jenis variabelnya
HapusAssalamualaikum, saya mau bertanya kalau untuk mengetahui suatu hubungan dari variabel tak bebas Y1 dan Y2 itu menggunakan metode analisis apa? mohon bantuannya. trimakasih
BalasHapuswa'alaikumsalam..untuk uji hubungan sebaiknya menggunakan analisis korelasi pearson pak
Hapusasalamualalaikum, selamat malam pak, saya ingin bertanya, tentang uji yang tepat pada penelitian saya, saya melakukan penelitian tentang pengaruh pijat refleksi kaki terhadap mual muntah, penelitian saya menggunakan desain quasi eksperiemen dengan jenis kontrol time series design. data yg saya miliki saat ini adalah skor mual muntah Pre test dan nilai post test yang dilakukan selama 4x, mengingat intervensi saya lakukan selama 4 hari. yang ingin saya tanyakan apakah uji regresi bisa dilakukan pada penelitian saya dan jika bisa jenis regresi seperti apa yang bisa saya lakukan dengan nilai post test sebanyak 4x. trima kasih. mohon pencerahannya pak.
BalasHapusAssalamu'alaikum, saya mau bertanya bila pada kolom Unstandardized Coefficients nilai B pada Variabel X1, X2, dan X3 itu = 0,000 bagaimana?
BalasHapussehingga didapat model regresi :
Y= 24,443 + 0,000X1 + 0,000X2 + 0,000X3 + 8,585E-5X4 + 0,072X5
moho bantuannya, saya bingung cara menjelaskan dari model regresi tersebut.
trimakasih
bagaimana melakukan analisis regresi berganda jika variabel berbeda satuan. contoh var dependen satuan jiwa, var independen X1 satuan persen, X2 satuan rupiah, X3 satuan Persen dan X4 satuan persen
BalasHapuskalau variabel terikatx ada 3 bagaimana cara mengerjakannya??
BalasHapusbisa pak untuk tiga variabel terikat..namun satu-satu langkah-langh ujinya..
HapusOm, cara menghitung sumbangan relatif & sumbangan efektif lewat spss gmna ya ?
BalasHapuscoba menggunakan Uji Regresi Berganda dengan Metode Stepwise
HapusApakah bisa pakai regresi berganda untuk data yg didapat dari angket ?
BalasHapusbisa kok mbak..dalam contoh di atas juga data diperoleh dari penyebaran angket
HapusKomentar ini telah dihapus oleh pengarang.
HapusAssalamualaikum pak, saya ingin bertanya bagaimana jika analisis regresi berganda jika variabel X ada 5 dan tiap X1-X5 memiliki 5pertanyaan , dan variabel Y memiliki 6 sub variabel , tiap variabel ada pertanyaan nya 5. Jadi y= kinerja sistem (sub nya kinerja,informasi,ekonomi dll) tiap sub ada pertanyaannya sendiri
BalasHapuswa'alaikumsalam..abaikan sub variabel dan pertanyaa.. yang di uji dalam analisis regresi multipes adalah x1,x2,x3,x4,x5 terhadap y.. nilai variabel diperoleh dari skor total jawaban responden atas pertanyaan dalam variabel tersebut
Hapuspermisi pak Sahid
BalasHapussaya mau brtanya. penelitian saya X1 X2 terhadap Y1 dan Y2.
peetanyaannya:
1. apakah bisa dengan regresi diatas?
2. jika bisa. apakah benar mencari X1 X2 terhadap Y1 dulu kemudian X1 X2 terhadap Y2 ?
3. pertanyaan lain. bagaimana dengan metode Mancova multivariate? apakah bisa digunakan ke penelitian saya?
mohon agar bisa dibantu jawab oleh PaK Sahid. dikarenakan akan digunakan dalam pembahasan penelitian dalam waktu dekat. terima kasih
min saya pingin buat ini regresi linear berganda min tapi bukan independen yang 2 varibelnya tapi dependen nya yang 2 variabel min, kira kira caranya kayak gimana ya min plisssss darurat min :((((((
BalasHapuskalau itu menggunakan regresi linear sederhana pak..di uji dua kali
Hapuspak untuk regresi berganda dan uji asumsi klasik ada modul pdf yang bisa didownload atau tidak ? materi yang ada dicahnnel youtube jenengan. matur suwun
BalasHapusTerima kasih atas penjelasannya.
BalasHapusSaya mau bertanya. bagaimana urutan dalam melakukan uji statistik dlm SPSS?
1. Validitas
2. Reliabilitas
3. Normalitas
4. Regresi Linier Berganda
5. Uji t
6. Uji F
7. Multikolinearitas
8. Heterokedastisitas
9. Autokorelasi
10. koefisien determinasi
Apakah benar seperti itu?
Terima kasih sebelumnya
pak, kalau variabel bebas 3 dan variabel terikat 3 cara mengerjakanya bagaimana?
BalasHapuspakai regresi linear berganda mbak..uji dilakukan 3 kali
Hapusbisa kok pak..supaya lebih jelas lagi bapak bisa simak Video Uji t dan Uji F dalam Analisis Regresi Berganda dengan SPSS Lengkap
BalasHapusmas saya sedang mencari degree of freedom
BalasHapussedangkan jumlah responden saya (n) = 50, dan untuk jumlah variabelnya (k) = 2
utk rumus mencari df kan df = n-k
utk df saya didapat 48, sedangkan dlm t tabel nilai 48 tidak ada, itu kira2 bagaimana ya?
tidak ada t tabel dengan nilai df 48 maka pakai nilai terdekat seperti nilai df 50 mbak
Hapuspak data yang saya miliki data mentah (likert), data tsb apakah bisa langsung dihitung regresi nya atau harus diubah dulu?
BalasHapusSetelah melewati uji instrumen dan asumsi maka baru masuk analisis regresi mbak
HapusBisakah anda membuat tulisan lagi mengenai regresi hirarki? Mungkin akan sangat membantu karena jarang ada yang membahas regresi hirarki. Terimakasih
BalasHapusTerimakasih atas masukkannya pak..akan saya planingkan pak..
HapusTerimakasih atas responnya, saya tunggu tulisan mengenai regresi hirarkinya
HapusIya pak..terimakasih telah mampir lagi. hehe
HapusAssalamu alaikum.
BalasHapusMau tnya seputar penelitian SPSS.
Variabel penelitian saya ada 6 Variabel X ada 5 dan Y 1.
Yang mau saya tanyakan setelah melakukan uji analasis regresi linear berganda ini, nilai output pada SPSS saya tidak signifikan. dan jika diinterpretasikan variabel yg tidak signifikan tsb tdk mempunyai pengaruh terhadap variabel Y nya.
Pertanyaan sy apa ada trik atau teknik untuk uji regresi linier berganda ini agar nilai output.y signifikan. Mksh sbelumnya
Wa'alaikumsalam mas..kalau itu tidak ada pak..karena sebetulnya tidak signifikan itu tidak apa apa yang penting lolos uji asumsi klasi dan uji instrumen pak
HapusSiang Pak, sy sedang nyoba untuk analisis regresi liner berganda dengan spss. Tapi kok output untuk anova nya beda dengan hasil olah an dosen saya. Punya sy outputnya anova a dan punya beliau anova b. Bedanya apa ya pak?
BalasHapussaya kira, pada pilihan metode dosen mbak memilih metode yang berbeda atau di pilihan options ada yang centanggan lain mbak.lebih detailnya fotokan output dan kirim ke wa saya supaya saya tau maksud mbak.beda yang bagaimana
Hapuskalo ada ada variabel yg tidak berpengaruh, itu disebabkan oleh apa ya pak?
BalasHapusPaling umum disebabkan karena distribusi data antara X dan Y tidak konsisten mbak Mei
HapusMas mau tanya bagaimana cara melihat pengaruh X1 terhadap X2 dgn mengunakan analisis phat??
BalasHapusKalau untuk melihat pengaruh X1 Terhadap X2 mbak bisa menggunakan analisis regresi linear sederhana..analisis path atau analisis jalur itu digunakan ketika ada variabel intervening
HapusAssalamualaikum.
BalasHapussebelumnya terima kasih banyak atas tutorialnya.
benar-benar membantu proses skripsi saya.
setelah menganalisa dengan 3 variabel bebas nilai signifikan regresi saya hasilnya 0,198, sementara hasil d atas cuma 0,00.
ini apa punya saya yang salah atau hasilnya memang bisa saja seperti itu? tolong dijelaskan penyebabnya dan kalau memang saya salah tolong diberikan saran. terima kasi
Wa'alaikumsalam mbak Dwi. jika nilai signifikansi variabel secara simultan adalah 0,198 maka itu artinya tidak ada pengaruh 3 variabel bebas terhadap variabel terikat.. karena nilai sig 0,198 itu lebih kecil dari 0,05..silahkan mbak lihat nilai F hitungnya biasanya juga kecil atau lebih kecil dari F tabel
HapusTerimakasih pak atas informasinya. Saya mau bertanya jika variabel Y saya terdiri dari beberapa macam indikator, bagaimana cara menggabungkannya sehingga bisa 1 nilai saja sudah mewakili variabel tersebut? Terimakasih pak
BalasHapuscara dengan penjumlahan dari masing-masing skor total indikator..maka itu adalah variabel Y
HapusAssalamu'alaikum pak, mau nanya pak
BalasHapusRumusan masalah saya ada 3
1 seberapa besar pengaruh x1 terhadap y
2 seberapa besar pengaruh x2 terhadap y
3 seberapa besar pengaruh x1 dan x2 terhadap y
Kalau yg rumusan no 3 itu kan pak liat dari nilai R square, nah trus bagaimana dengan yg no 1 dan 2 pak apakah liat dari uji t pak ?? Mohon bantuannya pak terimakasih banyak
Kalau yang rumusan masalah nomer 1 dan 2 pakai uji t mbak..sementara untuk melihat berapa persen pengaruh x1 terhadap y dan x2 terhadap y..menggunakan rumus sumbagan efektif dan sumbagan relatif
Hapusselamat malam pak..saya ingin bertanya untuk penelitian 3 tahun..uji pengaruh..itu uji nya di gabung 3 tahun di jadiin satu(di rata"/jumlah)..atau di uji per satu tahun (tidak di gabung)
BalasHapusiya betul pak 3 tahun dijadikan 1..bapak yang wa saya kemarin ya..hehe
HapusAssalamualaikum Pak. Maaf sebelumnya saya mengganggu. Pak, saya ingin bertanya, saya sedang melakukan penelitian. Terdiri dari 2 Variabel X dan 1 Variabel Y. Salah satu dari Variabel X merupakan multidimensi. Sehingga harus saya pisah. Pertanyaan saya Pak, kenapa hasil uji regresi berganda berbeda hasil dengan uji regresi sederhana? Maksud saya, Variabel X1 saya ini terdiri dari 7 dimensi. Ketika saya mencoba satu per satu dimensi dari X1 ke Y, semuanya nilai signifikannya di bawah 0.05, tetapi jika saya menggunakan regresi berganda saya lihat dari tabel koefisiensi hanya beberapa saya yang memiliki sig di bawah 0.05. Apa tabel ANOVA saja yang harus saya baca untuk mengetahui sig-nya atau tabel koefisien juga menentukan sig dari masing-masing dimensi?Terimakasih Pak atas perhatian dan bantuannya. Jazakallah
BalasHapusWa'alaikumsalam..ya memang begitu..oleh kenanya saya sangat tidak menyarankan uji regresi digunakan untuk dimensi variabel, kenapa hasilnya beda..uji regresi dengan banyak variabel maka akan sangat mempengaruhi nilai regresi antar variabel (dimensi) yang diregresikan dengan variabel y
HapusMalam pa.. saya mau bertanya..
BalasHapus1. saya menggunakan regresi linier berganda, namun salah satu variabel ada yang tidak linier, jadi saya harus bagaimana?
2. apakah boleh melakukan uji heterokedastitas dan multikolinearitas jika salah satu variabelnya tidak linier..
terimakasih pa.. mohon bantuannya
Malam..gpp mbak..langsung lanjutkan ke uji asumsi klasik berikutnya
HapusMaaf pa mau bertanya lagi..
BalasHapusLalu bagaimana uji regresi bergandanya pa? Karna satu variabel tidak linier
caranya sama kok mbak sebagaimana cara di artikel ini..soal masalah uji linearitas itu sebatas sebagai syarat regresi masih ada perbedaan pendapat
HapusOhh begitu.. terimakasih bantuannya pa.. semoga kebaikan selalu menyertai bapa..
BalasHapusassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.
BalasHapuspak saya mau tanya kalau hasil uotput yang bapak uji di atas kesimpulannya bagaimana?
Wa'alaikumsalam warahmatullahi wabarakatuh..kalau dalam contoh kasus ini maka kesimpulannya:
Hapus1. X1 tidak berpengaruh terhadap Y
2. X2 berpengaruh terhadap Y
3. secara simultan X1 dan X2 berpengaruh terhadap Y
kalo mau nguji
BalasHapus1 variabel independen
2 variabel dependen
itu pake uji apa min?
Menggunakan Analisis Regresi Linear Sederhana dilakukan 2 kali mas..yakni untuk X terhadap Y1 kemudian X terhadap Y2
HapusAssalammualaikum pak. Saya mau tanya, penelitian saya ada yg datanya berbentuk persenan (%) dan rupiah (Rp). Dosen saya minta untuk disamakan karena data2 tsb berbeda.
BalasHapusKalau dalam spss, bagaimana cara menstandarkan /menyamakan data tersebut pak? Mohon bantuannya 🙏
assalamualaikum wr wb
BalasHapuspak. saya ada kesulitan ketika uji regresi linier berganda. saya menguji keanekaragaman spesies (H) dengan faktor lingkungan (suhu,salinitas dan pH). namun hasil pada spssnya tabel anova yang kolom f hanya . (titik) tidak ada angka. kenapa hal itu terjadi ? apakah pada data view saya hanya terdiri dari tiga data saja (kebawahnya) ?
terima kasih
Maaf mau tanya bagaimana melakukan uji pengaruh X ke Y jika variabel X indikatornya X1.1 dan X1.2 pengaruh terhadap variabel Y yanh indikatornya Y1.1 dan Y1.2 .. itu caranya nguji pengaruhnya gimana ya bapak ?
BalasHapusIni kayaknya ada salah persepsi pak..yang mau di regresikan itu sub variabel X terhadap variabel Y. atau Variabel X terhadap variabel Y
HapusAssalamualaikum..
BalasHapusMas maaf mau tanya, pada analisis multiple regresi diatas bisa dikatakan lolos itu jika apa ya?
dan jika nilai konstanta pada hasil tersebut adalah minus (-8,499) itu bagaimana yaaa?? apakah bisa?
terima kasih
Best Regards,
Fally Dwijayanti
Mahasiswi President University
Wa'alaikumsalam..sudah banyak yang membahan tentang hasil yang menunjukkan nilai konstanta minus.. kesimpulannya tidak masalah..karena kadang nilai konstanta boleh ditafisirkan boleh juga tidak mbak
HapusBaiklah, maaaf sebelumnya tidak membaca satu persatu pertanyaan diatas. Terima kasih banyak..
HapusSama-sama mbak..hehe..terimakasih telah mampir
Hapusmas mau menanyakan untuk memasukkan data desimal seperti 0,85 dll itu masih memakai numeric apa comma? karena sudah saya coba berulang kali nilai F tidak keluar dan saya coba memakai numeric tanpa desimal keluar namun ada beberapa variabel X di buang karena missing corelations
BalasHapusini masalah teknis i pak..agak sulit jika tidak mengetahui kasus langsung..coba bapak tonton videonya dulu..barang kali dengan itu ada pencerahan..
HapusHalo pak saya mau tanya :
BalasHapus1. Bagaimana jika hasil konstanta dari analisis regresi berganda saya minus? Itu artinya apa ya pak?
2. Bagaimana pak cara menguji spss jika nilai variabel bebas nya 5 dan terikatnya 2? Apakah saya uji satu2 terlebih dahulu? Atau bagaimana ya pak?
Terimakasih pak sebelumnya
Hallo pak.. jawaban:
Hapus1. Nilai konstanta itu bisa dimaknai juga bisa tidak..dalam kasus anda nilai konstanta negatif maka tidak perlu dimaknai karena fokus penelitian adalah pada nilai koefisien regresi pada variabel independen dan bukan pada konstanta..karena jika dipaksa memaknai maka artinya menjadi tidak masuk akal. yang penting data anda lolos semua uji asumsi klasik itu sudah cukup.
2. cara mengujinya dilakukan 2 kali..pertama untuk regresi x1 s/d x5 terhadap y1.. selanjutnya regresi x1 s/d x5 terhadap y2
Assalamualaikum pak. Saya mau bertanya, bagaimana jika salah satu variabel ada angka yang negatif/minus. Apakah masih bisa dihitung menggunakan spss? Atau lebih baik tidak digunakan saja variabel tersebut? Terimakasih
BalasHapusWa'alaikumsalam..minus pada bagian nilai apa mbak? kemudian nilai signifikansinya berapa?
HapusAssalamualaikum
BalasHapusMas saya mau menanyakan, Hasil output saya di tabel coeficient pada kolom B nilai independen nya -6,150E-005, itu maksudnya apa mas? Apa data saya error?
Nilai aslinya ini mbak -0,0000615
Hapuskak mau tanya, bagaimana jika mau menguji variabel Y1 terhadap Y2?
BalasHapusJika ingin mengetahui pengaruh variabel y1 terhadap y2 maka menggunakan Uji Analisis Regresi Linear Sederhana
HapusPagi mas, semoga masih di balas.
BalasHapusSaya mau tanya saya meneliti pengaruh tingkat suku bunga SBI,dan inflasi terhadap IHSG
Disini saya menggunakan analisis linear berganda, apakah itu sdh bener? Dan apa bener sebelum analisis linear berganda harus uji asumsi klasik dl? Lalu setelah uji t dan f saya mau mencari yg paling dominan mempengaruhi, nah saya harus uji apa lagi mas, Terimakasih banyak.
Halo.. Iya sudah benar memakai regresi linear berganda..Uji Asumsi klasik mencakup uji normalitas, uji multikolinearitas, uji heteroskedastisitas, dan uji autokorelasi.. tahapan-tahapan yang mbak lakukan sudah lengkap.. tinggal action aja mbak..semoga sukses
Hapus;lkjhgfAssalamualaikum, saya ingin bertanya, jadi dlm penelitian saya terdapat 3 variabel bebas dan 1 variabel terikat. kemudian, sesuai dgn rumusan masalah saya untuk menguji pengaruh secara parsial masing masing varaibel x ke y, dan saya tidak menguji pengaruh secara simultan, untuk analisis regresinya,mana yg lebih cocok untuk penelitian saya, apakah regresi sederhana atau regresi berganda?Mohon responya, terimakasih
BalasHapusWa'alaikumsalam..pakai regresi linear beganda mbak..nanti pakai uji t untuk mengetahui pengaruh masing-masing variabel x terhadap y
HapusAssalamuallaikum wr.wb
BalasHapusMohon maaf Pak sebelumnya, saya mau tanya. Judul penelitian saya "Pengaruh Beasiswa dan Kebiasaan Belajar Terhadap Prestasi Belajar", nah variabel X1 dan X2 itu interval kan ya Pak, saya pakai angket dengan 4 pilihan jawaban.
X1 sebanyak 15 item pernyataan.
X2 sebanyak 20 item pernyataan.
Y saya pakai IPK, nah itu total skor X1 dan X2 jauh beda sama skor Y (IPK).
Pertanyaan sata:
1. Dilihat dari judul saya, benar tidak pak kalau ujinya pakai regresi linear berganda?
2. Saya sudah coba uji pakai regresi linear berganda, tapi hasil R square rendah (0,022) dan Adjusted R square nilainya minus (-0,006). Saya cari-cari kalau Adjusted R Square nilainya minus itu harus ganti model, itu maksudnya bagaimana ya pak? model regresi bergandanya tidak benar berarti pak?
3. Kemudian saat saya uji normalitasnya yg X1 dan X2 tidak normal, apakah mungkin karena perbedaan jumlah skor totalnya ya pak?
4. Jika data tidak normal itu katanya bisa menggunakan nonparametrik, tetapi saya tidak paham mengenai uji nonparametrik Pak. Apakah regresi linier berganda bisa di uji menggunakan statistik nonparametrik pak?
Terimakasih sebelumnya Pak...
Wasalamuallaikum wr. wb
1. betul pakai regresi linear berganda
Hapus2. R square 0,022 kecenderungannya tidak ada pengaruh secara simultan
3. tidak normal maka syarat dalam analisis regresi tidak terpenuhi..tidak normal bukan karena jumlah skor total yang berbeda jauh..tidak normal disebabkan karena distribusi data tidak konsisten
4. dalama regresi linear jika data tidak normal maka lakukan tranformasi data atau outlier..jika menggunakan kuesioner maka bisa dengan cara melakukan penyebaran ulang..bisa jadi tidak normal karena jawaban dari responden tidak representatif
Selamat pagi pak. Saya mau tanya. Data saya ad 4 variabel bebas, tapi pada saat saya uji regresi, nilai uji f dan uji t nggak muncul. Pas saya perhatikan, pada output untuk tabel variable entered hanya 2 variabel saja pak, padahal kan seharusnya 4 variabel. Jadi, dimana letak kesalahannya pak ?
BalasHapusbanyak faktor mbak sehingga hasilnya menjadi seperti itu.. kalau by kasus seperti ini saya tidak bisa kasih solusi kecuali cek data dulu
HapusTrimakasih atas informasinya ini smua sangat bermanfaat
BalasHapussama-sama mbak..lihat cara mencari sumbangan masing-masing variabel independen terhadap dependen pada artikel: Cara Menghitung SE dan SR dalam Analisis Regresi Linear Berganda
Hapuspak maaf saya mau bertanya, bagaimana cara mengentry data ke spss yang memiliki rentang waktu 5 tahun
BalasHapusjudul saya pengaruh rasio keuangan terhadap return saham perusahaan non bank yang terdaftar di bursa efek indonesia tahun 2013-2017
caranya di input ke bawah
Hapusdata rasio keuangan
2013
2014
2015
2016
2017
terima kasih banyak pak, jawaban dan blog serta video video tutorial bapak sangat membantu
Hapussama-sama mbak..
Hapuspak saya mau tanya. apakah regresi linear berganda sama dengan uji hipotesis?
BalasHapusiya betul pak..jika hipotesis bapak "ada pengaruh X terhadap Y"
HapusKomentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapusPak saya mau Tanya. Kalau misalnya dalam penelitian saya menggunakan satu variabel X dan 5 variabel Y (setiap variabel Y saling terhubung ). Analisis regresi apa yg saya gunakan?
BalasHapusLakukan analisis regresi linear sederhana sebanyak 5 kali mbak
HapusRumusan masalah saya ada 3
BalasHapus1 Hubungan x1 terhadap y
2 Hubungan x2 terhadap y
3 Hubungan x1 dan x2 terhadap y
Untuk hipotesisnya saya menggunakan Uji Regresi Linier Berganda (Apakah sudah betul? ) lalu , Kalau nilai R square saya itu bernilai (+) apakah sudah bisa dikatan "Terdapat hubungan yg postif Pak?", nah trus bagaimana jika Uji F saya tidak menunjukkan pengaruh?? Kesimpulan yg saya buat seperti apa Pak? Apa boleh jika seperti ini? "Terdapat hubungan positif antara X1 dan X2 terhadap Y, tetapi tidak berpengaruh secara simultan secara bersama-sama terhadap Y".
Mohon bantuannya pak terimakasih banyak
Perlu dibedakan dulu mbak..jika hipotesisnya Hubungan maka pakai analisis korelasi..sementara jika lebih jauh dari itu yakni pengaruh maka baru kita pakai analisis regresi..
Hapusselamat siang pak, saya mau bertanya..
BalasHapussaya sedang melakukan penelitian untuk mengetahui pengaruh suatu variasi terhadap informasi anatomi yang dihasilkan. pada penelitian saya, terdapat 5 variasi pada variabel bebas dan 6 poin informasi citra yg dinilai sebagai variabel terikatnya. jenis data pada penelitian ini adalah data ordinal. pertanyaan saya, apakah penelitian ini dapat dilakukan pengujian dengan menggunakan analisis regresi linear? bagaimana caranya pak?
mohon bantuanya..terimakasih
Assalamualaikum mas, gimana kalo nilai koefisien regresi B nya 0.000 untuk buat model persamaan regresi, apakah itu sudah benar?
BalasHapusLalu bagaimana interpretasinya ke Y?
Terimakasih sebelumnya
Mas kalau saya mau pakek variabel y nya itu lebih dari satu gimana ya?
BalasHapusJika variabel Y lebih dari satu..maka analisis regresi dilakukan lebih dari satu kali juga mbak.. sesuai dengan jumlah variabel Y (dependent) nya
Hapusmaaf pak mau tanya
BalasHapussaya memakai 3 independen, 1 dependen, 1 intervening dan 1 moderating,sebaiknya menggunakan analisis apa ya pak? apakah menggunakan jalur path?
Menggunakan analisis jalur atau path analisis.. dan menggunakan analisis regresi dengan variabel moderating
Hapus