Cara Melakukan Uji F Simultan dalam Analisis Regresi
Cara Melakukan Uji F Simultan dalam Analisis Regresi | Melanjutkan postingan yang lalu mengenai Cara Melakukan Uji t Parsial dalam Analisis Regresi dengan SPSS, maka kali ini saya akan mengulas mengenai Cara Melakukan Uji F Simultan dalam Analisis Regresi. Berbeda dengan uji t yakni uji secara terpisah (parsial), uji F pada prinsipnya bertujuan untuk mengetahui pengaruh dari 2 (dua) variabel independent atau lebih secara simultan (bersama) terhadap variabel dependent.
Terdapat dua cara yang bisa digunakan untuk mengetahui ada atau tidaknya pengaruh signifikan dalam uji F. Cara yang pertama, kita dapat membandingkan antara nilai F hitung dengan nilai F tabel. Sedangkan cara yang kedua, kita dapat pula membandingkan nilai signifikansi atau nilai probabilitas dari hasil perhitungan SPSS apakah nilai signifikansi tersebut lebih besar atau lebih kecil dari nilai standar statistik yakni 0,05.
Dasar Pengambilan Keputusan dalam Uji F berdasarkan nilai F hitung dan F tabel
- Jika nilai F hitung > F tabel maka variabel independent (bebas) secara simultan berpegaruh terhadap variabel dependent (terikat).
- Sebaliknya, Jika nilai F hitung < F tabel maka variabel independent (bebas) secara simultan tidak berpegaruh terhadap variabel dependent (terikat).
Dasar Pengambilan Keputusan dalam Uji F berdarkan nilai signifikansi hasil dari output SPSS
- Jika nilai signifikansi < 0,05, maka variabel independent secara bersama-sama berpengaruh signifikan terhadap variabel dependent.
- Jika nilai signifikansi > 0,05 maka variabel independent secara bersama-sama tidak berpengaruh signifikan terhadap variabel dependent.
Pertanyaan yang sering diajukan oleh pelanggan saya, terkait dasar pengambilan keputusan dalam uji F ini adalah: “Mas dari dasar pengambilan keputusan dalam uji F di atas, manakah yang lebih betul atau lebih akurat, apakah dari nilai F hitung dengan F tabel atau melihat nilai signifikansi”?.
Jawaban dari pertanyaan pelanggan di atas sebetulnya sangatlah simpel, yakni SAMA-SAMA BETUL dan SAMA-SAMA AKURAT.
Alasan yang mendasari jawaban ini adalah jika nilai F hitung lebih besar dari F tabel, maka nilai signifikansi yang dihasilkan dari penggolahan data SPSS sudah pasti lebih kecil dari 0,05, di mana sama-sama berartikan pengaruh yang signifikan. Untuk membuktikannya, mari kita simak pembahasan detailnya berikut:
Sebagai contoh saya mempunyai hasil pengolahan data menggunakan Analisis Regresi Multipes dengan SPSS. Adapun lampiran gambar hasilnya sobat dapat lihat di bawah ini.
Data Penelitian yang Dipakai

Hasil Output Anova dalam Analisis Regresi

Intrepretasi Hasil Uji F Simultan dalam Analisis Regresi
Dari hasil output SPSS di atas, saya akan melakukan interpretasi menggunakan dua dasar pegambilan keputusan dalam Uji F sebagaimana yang sudah saya jelaskan di atas.
Pengambilan Keputusan Berdasarkan nilai F hitung dan F tabel
Dari output di atas, diperolah nilai F hitung sebesar 23,978. Langkah selanjutnya saya tinggal mencari nilai F tabel dan membandingkan dengan nilai F hitung 23,978. Rumus mencari F tabel adalah (k ; n-k)
Keterangan :
k = jumlah variabel Independent (bebas)
n = Jumlah responden atau sampel penelitian
Data di atas, menunjukkan bahwa k = 2 (X1 Motivasi, X2 Minat), dan n =12. Selanjutnya nilai ini kita masukkan ke dalam rumus, maka menghasilkan angka (2 ; 12-2) = (2; 10), angka ini kemudian kita jadikan acuan untuk mengetahui nilai F tabel pada distribusi nilai F tabel statistik (Download distribusi Nilai Tabel Statistik),

Maka diketahui bahwa nilai F tabel sebesar 4,10. Karena nilai F hitung 23,978 lebih besar dari nilai F tabel 4,10 maka dapat ditarik kesimpulan bahwa variabel bebas X1 dan X2 (secara simultan) berpengaruh terhadap variabel terikat (Y).
Pengambilan Keputusan dalam Uji F berdasarkan Nilai Signifikansi
Dari output SPSS di atas, diketahui nilai signifikansi sebesar 0,000. Karena nilai singnifikansi 0,000 < 0,05 sesuai dengan dasar pengambilan keputusan dalam uji F maka dapat disimpulkan pula bahwa Motivasi (X1) dan Minat (X2) (secara simultan) berpengaruh terhadap Prestasi (Y).
Dengan melihat penjabaran di atas, maka pengambilan keputusan dalam uji F baik itu membadingkan nilai F hitung dengan nilai F tabel, maupun berpedoman pada nilai signifikansi diperoleh hasil yang sama pula atau hasil yang konsisten.
Demikian pembahasan kali ini mengenai Cara Melakukan Uji F Simultan dalam Analisis Regresi, semoga bermanfaat.. selamat mencoba, Good Luck Sobat…
Baca : Makna Koefisien Determinasi [R Square] dalam Analisis Regresi Linear
[Search : Cara Melakukan Uji F Simultan dalam Analisis Regresi menggunakan Program SPSS, Langkah-Langkah Uji F pada Analisis Regresi Berganda, Dasar Pengambilan Keputusan dalam Uji F]
Lihat Juga: VIDEO Uji t dan Uji F dalam Analisis Regresi Lengkap
mas saya mau tanya, saya ada liat rumus yang seperti ini n-k-1 kok beda sama yang tertulis di artikel yang benar yang seperti apa, mohon penjelasannya, terimakasih
BalasHapusMencari F tabel rumusnya adalah jumlah sample dikurangi jumlah variabel bebas dikurangi 1
HapusMaaf mas saya mau tanya, di atas mas menulis n-k(variabel bebas) kenapa tidak di kurangi 1, seperti yg ada d jawaban mas, terimakasih
HapusOwh maaf, balasan komentar saya yang diatas itu saya ralat..yang betul rumus untuk mencari F tabel adalah n ; n-k. tidak dikurangi 1.. sementara yang n-k-1 adalah cara mencari t tabel..terimakasih atas koreksinya
HapusMas kalo sampel saya 16 dan saya ngitunh 5tahun itu meati dikaliin atau tidak perlu buat cari f tabelnya ?
Hapustidak perlu dikalikan.. F tabel sebaiknya dicari untuk uji simultan
HapusTerimakasih yaa mas
HapusSama-sama mbak..semoga sukses ya
Hapusperkenalkan saya iim mahasiswi disalah satu universitas negeri di kota serang. saya masih bingung mas dengan uji f simultan.saya ingin bertanya kalo dalam penelitian terdapat variabel moderasi apakah variabel moderasi juga dimasukkan dalam kolom independen ?? dan satu lagi apakah interaksi antara variabel X dikali moderasi misalkan (X*KO) dimasukkan juga dalam kolom independen dalam uji F ?
BalasHapusJd intinya apakah variabel moderasi juga dimasukkan dalam uji F simutan ?
apakah interaksi antara variabel X dkasi variabel moderasi juga dimasukkan dalam uji F ?
Mohon bantuannya,, terimakasih
Salam.. dalam kasus variabel moderating nampaknya mbak perlu baca dulu : Cara uji regresi dengan variabel moderating
HapusPak bagaimana jika signifikansi bear dari 0.05? Apa solusinya
BalasHapusjika nilai signifikansi hasil SPSS tepat di angka 0,05 maka lakukan uji F, atau membandingkan antra F hitung dengan F tabel..
HapusSy membaca beberapa literatur bahwa uji F hanya di gunakan untuk uji kelayakan model....bukan untuk menerangkan pengaruh variabel bebas x secara simultan thd variabel terikat y........mohon pencerahannya.....mksh
BalasHapussebatas yang saya ketahui bahwa uji F dalam analisis regresi bertujuan untuk mengetahui pengaruh simultan pak
Hapuspak saya mau nanya kalo f tabel 3;33 bagaimana?sedangkan di tabel f tidak ada ada angka 33
BalasHapuscari angka yang terdekat dengan 33 misal 35 atau 30 mbak nayla
HapusMas saya mau tanya jadi kasus skripsi saya itu seperti ini, hipotesis saya cuma 1 yaitu variabel x berpengaruh terhadap variabel y tapi variabel x saya di uraikan ke dalam 4 indikator, nah di uji t saya mengujinya secara parsial tetapi di uji f saya mengujinya secara simultan. Masalahnya dari 4 indikator itu ada 2 yang pengaruhnya positif dan 2 indikator lainnya berpengaruh negatif. Nah saya mau tanya bagaimana cara menyatukan 4 indikator itu agar dapat diuji secara simultan di uji F?
BalasHapussaya kira ada kesalahan persepsi mas.. yang di uji itu pengaruh variabel x terhadap y.. dan bukan pengaruh indikator varibel x terhadap y..untuk indikator x tehadap y pakai korelasi dimensi saja pak untuk melihat hubungan antar variabel
Hapusassalamualaikum mas, saya mau tanyak rumus uji F yang seperti punya mas, itu menurut siapa ya mas ? bisa kasi tau buku dan pengarangnya mas ?
BalasHapuswss. buka bukunya singgih santoso pak
Hapusdalam penelitian keuangan..
BalasHapussaya menemukan uji F tidak berpengaruh dan tidak signifikan tapi ada juga yg brpengaruh dan signifikan,..apakah bisa diubah jadi signifikan?
variabel bebas saya ada 5
dgn jumlah sampel 12.
kalau hanya 12 sample kecenderungannya sulit pak
Hapusuntuk pengertian daari h0 diterima atau ha ditolak dan sebaliknya itu gimana ya mengartikannya? terima kasih
BalasHapusHo = tidak ada pengaruh
HapusHa = ada pengaruh
Mana yang ditolak dan diterima: misal hasilnya berpengaruh maka ho ditolak dan ha diterima
kalo uji f pake spss langsung membaca dari signifikannya bisa kan ya?
BalasHapusbisa kok..itulah salah satu fungsi kita menggunakan SPSS untuk analisis data
HapusMaaf sebelumnya, kalau f hitung didapat nilainya sbesar 968.865 .itu bagaimana yaa, apakah datanya salah atau memang tidak layak?
BalasHapusNilai signifikansinya berapa pak??
Hapusnilai signifikan saya dibawah 0,05 tapi t hitungnya negatif. jika dibandingkan dengan t tabel maka thitung < ttabel. jadi jika berdasarkan signifikansi hasilnya berpengaruh, tapi kalau dilihat dari thitung dan ttabel jadinya ga berpengaruh. kalau seperti itu gimana mas? berpengaruh atau tidak?
BalasHapusmohon pencerahannya, terimakasih.
itu termasuk kategori pengaruh negatif mbak.. lihat contohnya pada uji regresi sederhana di blog ini..kebetulan disitu juga pengaruh negatif
Hapusbagaimana jika hasil uji f lebih besar dri 0,05 ? apa yg bisa dilakukan ?mohon pencerahannya ,, terimakasih
BalasHapusmau nanya mas sahid, wajib atau tidak kita dalam skripsi ada uji F ?? kakak kelas saya tidak menggunakan uji f dan hanya uji T saja, itu kenapa demikian ? bisa dijelaskan mas ?
BalasHapus1. apakah wajib ada uji f pada skripsi , mohon alasannya..
2. apakah dlam skripsi boleh uji T saja dipergunakan, mohon alasannya ...
trimakasi banyak mas sahid
Semua tergantung pada hipotesis yang mas ajukan dalam penelitian..jadi antara 1 peneliti dengan peneliti yang lain dimungkinkan berbeda uji uji yang dipakai
Hapusassalamualaikun mas. sy mau tanya .
BalasHapuskalo data pengujian kita dr awal sudah valid semua dan reliabel . tp pas di uji t dan uji f nya tdk signifikan. itu kenapa y mas??dan boleh minta solusinya ga??
wa'alaikumsalam.datanya memang tidak menunjukan adanya pengaruh..kalau ingin berpengaruh coba ganti data mbak
HapusMaksudnya ganti data itu apa ya pak?
HapusGanti data baru mbak
Hapuspermisis om mau tanya teori yang menjelaskan uji ketepatan model itu menurut teorinya siapa ya?? sama alatnya pake SEM apa pake SPSS??
BalasHapusPak ingin bertanya untuk uji f jika tidak signifikan apa penelitian dapat dilanjutkan ?
BalasHapusdan apakah ada cara agar uji f menjadi signifikan ?
Terimakasih
Dalam penelitian hasil menunjukkan tidak berpengaruh itu sebenarnya tidak masalah..cuma jika dalam sidang skripsi kadang ada dosen yang menghendaki agar hasilnya berpengaruh..itu sebenarnya yang jadi masalah mbak
Hapussalam pak sahid. uji F saya tidak signifikan dgn nilai F 2.214 dan nilai signifikansi 0.114. saya mau tanya apa yang harus saya lakukan agar uji F nilainya signifikan? apakah saya harus menambah variabel? karena dosen penguji saya menghendaki nilai dari F itu signifikan. mohon sarannya pak, terimakasih.
BalasHapusSalam..penyebab nilai tidak signifikan pada uji F adalah karena data x tidak konsisten dengan data Y..jika data kuesioner bisa dengan cara sebarulang..sementara jika data skunder bisa dengan penambahan data pak
Hapusterimakasih atas balasannya pak. data saya ialah data sekunder, berarti untuk menaikkan signifikansi dri uji F harus menambah n nya pak? apakah penambahan variabel x memungkinkan kenaikan signifikansi uji F? terimakasih
HapusMenambahkan atau menggurangi jumlah data penelitian memang tidak menjamin dalam uji t maupun F akan signifikan.. namun demikian tidak ada salahnya jika dicoba dulu pak
Hapusmaaf pak, saya salah satu mahasiswi di perguruan tinggi di semarang, saya ini proses skripsi. jurnal utama saya mengacu pada Karunia Utami dan Sylvia Veronica Siregar tentang pengungkapan segmen operasi terhadap kualitas laba 2016. di jurnal tersebut memakai analisis regresi data panel pak, tapi tidak ada uji asumsi klasik dan hipotesis pak. apakah bisa regresi data panel tidak menggunakan uji hipotesis pak? saya juga kurang paham dengan jurnal tersebut pak. apakah bapak bisa membantu saya, apakah data panel yang ada di jurnal tersebut benar tidak menggunakan uji hipotesis?
BalasHapusThank you sanagat bermanfaat
BalasHapusSama-sama mbak Ratih..terimakasih telah meninggalkan jejak
Hapusassalamualaikum..mohon pencerahannya pak karena saya masih linglung perihal membaca tabel f. saya ada buku metode penelitian menggunakan spss tapi di tabel f nya ada nilai probabilitas 0,025 dan 0,05, dan juga ada df-1 dan df-2. itu bagaimana maksudnya pak?
BalasHapusjazakallah
Wa'alaikumsalam..mungkin yang mbak lihat itu adalah t tabel..jika mbak butuh f tabel mbak bisa Download Distribusi Nilai Tabel Statistik
Hapusmas mau tanya. kalo seandainya uji simultanya tdk signifikan atau tdk sma" apakah msih bisa d.lanjutkan k.uji parsial dan dominan ?
BalasHapusBisa mbak..memang berapa variabel independen (X) yang berpengaruh dan tidak berpengaruh?
HapusMas mau tanya saya sedang menyusun skripsi dengan judul pengaruh bauran pemasaran jasa terhadap keputusan. Variabel x nya ada 7 variabel dan jumlah sample nya ada 30 . saya sudah uji validitas dan reliabel hasilnya valid dan reliabel akan tetapi pas di uji t dan uji f malah tidak signifikansi gmn caranya ya pak biar signifikan? Apakah ada kesalahan ? Mohon pencerahannya ya pak
BalasHapusTidak ada kesalahan pak.. terlalu banyak jumlah variabel X memang dapat menyebabkan beberapa variabel independen (X) tidak berpengaruh terhadap variabel dependen (Y)..karena variabel X dalam uji regresi linear berganda saling memiliki keterkaitan satu dengan yang lain
HapusMin, mau tanya, mengapa nilai F Hitung setelah saya uji hasilnya terlalu tinggi, apakah dibolehkan dalam statistik?,,,
BalasHapusHasil Output SPSS diperoleh F hitung sebesar 176.876, Sig. .000a. sedangkan Ftabel sebesar 2.71. Mohon penjelasannya, klw ada sekalian sumber buku@.
Terlalu tinggi?? setau saya tidak ada patokan untuk F hitung terlalu tinggi pak..boleh pak dan itu wajar terjadi..F hitung > F tabel dan sig < 0,05 maka dapat disimpulkan bahwa ada pengaruh simultan
Hapusiya sih tidak ada patokan untuk F hitung terlalu tinggi, tapi dosen pembimbing@ tidak mau menerima Pak, katanya disuruh koreksi kembali, Gmna mau koreksi Pak itu data hasil jawaban dari kuesioner, kan gak mungkin kita otak atik hasil jawaban dari responden,,,,,
Hapuskalau boleh tau solusinya bagaimana Pak????
Cari buku atau jurnal yang memiliki nilai F hitung tinggi.. lalu tunjukkan pada dosen pembimbingnya..setelah itu minta dibimbing oleh dosen dan bukan menyalahkan pendapat dosen..karena jika anda menyalahkan dosen bisa berakibat fatal.. walaupun pendapat anda benar dan berdasar
HapusAss pak saya menguji sampel batubara sebanyak 10 kali pengulangan pd hari ke-1 dan ke-10. Untuk menentukan kehomogenan sampel dan data hari pertama dan ke10 apakah saya bisa menggunakan uji t dan uji f?
BalasHapusWss..caranya dengan melakukan Uji Homogenitas
Hapusassalamualaikum, malam pak mau tanya, bagaimana jika hasil penelitian tidak lolos dalam uji F dan uji t? apakah tidak bermasalah? terimakasih pak
BalasHapus*tidak lolos karena > sig 0,5
Wa'alaikumsalam mbak tiara.. dalam uji t dn uji F itu tidak ada istilah lolos atau tidak lolos..adanya berpengaruh dan tidak berpengaruh..apakah ketika variabel X tidak berpengaruh terhadap variabel Y itu adalah sebuah masalah? jawabannya tidak.. intinya berpengaruh atau tidak itu secara statistik bukanlah masalah selama model regresi telah lolos uji asumsi klasik
HapusAssalamuallaikum pak mau nanya ni
BalasHapusdata saya kan ada 3 persamaan (simultan), apakah boleh data tersebut di regress berganda biasa satu per satu masing masing persamaan
Wa'alaikumsalam.. variabel dependennya berapa jumlahnya pak?
HapusVariabel dependennya ada 3 pak? Masing masinng dependen punya lebih dari 3 variabel independen
HapusBerarti analisis regresi dilakukan 3 kali pak
HapusOke terima kasih pak jawaban dan responnya. Sukses terus
HapusSama-sama pak.. terimakasih
Hapuspak mau nanya bagaimana baca dan penjelasannya jika f hitung saya 4,696 > f tabel 4,09 sedangkan nilai sig 0,037 ? dan diliat dari penelitian org kebanyakan hasil nilai sig 0,000 ,apakah ada yg salah dgm dgm nilai sig saya ,terima kasih pak
BalasHapusSaya kira nilai sig 0,037 itu bukan sebuah masalah dan bukan sebuah kesalahan pak.. prinsip dalam uji F adalah jika nilai sig < 0,05 maka ada pengaruh variabel X secara simultan terhadap variabel Y
Hapusok terimakasi jawaban dan responnya sukses terus pak
HapusSama-sama pak..semoga diberikan kelancaran dalam ujinnya
Hapusmaaf gimana cara mengolahnya jika X saya 3 dan Y saya 3?
BalasHapusjadi gini, "Apakah inflasi, suku bunga acuan, (BI rate), dan pertumbuhan ekonomi nasional (PDB) secara simultan berpengaruh terhadap profitabilitas (return on asset—ROA), likuiditas (current ratio—CR), dan solvabilitas (debt to equity ratio—DER) perusahaan ...?"
mohon di balas mas, terimakasih sebelumnya
Karena variabel Y nya ada 3 maka analisis regresi dilakukan 3 kali pengujian mbak
Hapus1. x123 terhadap y1
2. x123 terhadap y2
3. x123 terhadap y3
Salam , saya mau menanyakan disitu sampelnya 12 kan itu mesti dikalikan dengan brp tahun penelitian kita atau tidak perlu ya buat f tabelnya itu ?
BalasHapusKalau di contoh ini bukan dari tahun mbak.. karena data primer dari kuesioner.. jumlah samplenya 12 orang siswa
HapusSelamat malam Pak
BalasHapussaya ingin bertanya mengenai tugas akhir saya.
1.Saya sudah melakukan pengujian secara simultan dan parsial
tetapi semua uji tidak berpengaruh dan tidak signifikan
apakah tidak menjadi masalah dalam sidang nanti ?
2. Jika nilai konstan bernilai negatif, apakah tidak boleh Pak ?
Mohon pencerahannya Pak.
Terimakasih dan selamat malam
1. Secara statistik tidak masalah, namun jika dalam sidang mungkin akan ada pertanyaan mengaoa hasilnya tidak perpengaruh? penyebabnya apa? padahal secara teori idealnya berpengaruh. ini yang perlu mbak jawab berdasarkan keadaan dilapangan..
Hapus2. Constanta bernilai negatif boleh-boleh saja dan tidak masalah
Untuk pertanyaan nomer 2, terimakasih Pak....
HapusLalu kembali kembali le pertanyaan nomer 1.
Kalo misalkan , hasil saya bisa menjadi sinifikan
asalkan jumlah perusahaan dikurangi dari 6 menjadi 3 (maka hasil akan signifikan)
Apakah itu boleh dilakukan ?
gpp namun edit pada judul dan rumusan masalah menjadi 3 tahun juga
HapusMas, apakah bisa dalam satu kasus penelitian kita hanya meneliti secara simultan, tanpa meneliti pengaruh secara partial,
BalasHapusTerimakasih atas jawabanya Mas,
kalau hanya mengetahui pengaruh simultan saja agak jarang saya temukan dalam sebuah penelitian.. umumnya mencari tahu pengaruh parsial dan simultan
HapusAssalamualaikum..pak saya mau tanya. Jika nilai sig 0,22 lebih besar dari 0,05 dan F hitung < F tabel, bagaimana pak ?
BalasHapusWa'alaikumsalam..berarti kesimpulannya adalah variabel bebas (X) secara simultan tidak berpengaruh terhadap variabel terikat (Y)
HapusMaaf perlu jawaban tambahan. Apakah kesimpulannya diharuskan nilai sig > 0,05 ? jika kesimpulannya sebaliknya berarti hasil uji tidak berpengaruh pada Y secara keseluruhan?
HapusSore Mas, Mohon Pencerahannya.Variabel saya ada 3, sedangkan total responden ada 100, Jika saya mengikuti rumus diatas (k ; n-k)
BalasHapusbearti (3 ; 100 - 3) = (3 ; 97)
Tetapi di F tabel tidak tersedia.
Mohon Pencerahaannya.
Jika tidak ada angka pas 97 maka pakai N terdekat pak.. misal 95 atau jika tidak ada juga pakai N 100, karena selisih nilainya tidak terlalu jauh
Hapusselamat siang pak sahid saya mau bertanya untuk sampel diatas itu data primer ya pak..kalo untuk data sekunder sampel perusahaan ada 7 perusahaan dan penelitian selama 5 tahun berarti n itu 35 atau 7? terimakasih mohon jawabanya.
BalasHapusberarti ada 35 sample pak
HapusAssalamualaikum. Pak saya mmbuat skripsi judul pengaruh profitabilitas dan kebijakan deviden terhadap nilai perusahaan lalu saya mau tanya apa kah kalau uji regresi linier bergnda constanta minus tidak masalah?
BalasHapusKarna angka menunjjukan y= -0.879+13.985x1+1.670x2
Wa'alaikumsalam.. nilai contanta minus itu tidak masalah pak..sebab fokus penelitian adalah pengaruh variabel independent terhadap variabel dependen
HapusMas mau tanya skripsi saya kan tentang
BalasHapusHubungan antara komunikasi efektif guru dengan prestasi belajar ipa .
Nahhh dalam perhitungan uji signifikansi regresi itu setelah di hitung Fhitung saya 1.15 dan Ftabel 1.5 itu maka Ho di terima berarti tidak ada hubungannya itu bagaimana yah seharusnya HO di tolak
Jadi yang dirubah itu dari yang mana yahh?
Mohon bantuannya
lihat juga nilai signifikansi (Sig) jika nilai lebih kecil dari 0,05 maka ada pengaruh komunikasi terhadap prestasi
HapusSaya mau tanya mas
BalasHapusSaya kan sudah dapat hasil uji F dan uji t menyatakan f hitung > dari f tabel dan tingkat signifikansinya juga < dari 0,05.Tapi dosennya tanya, berapa persen tingkat pengaruhnya?.
Bagaimana cara mengkonversi hasil spss itu jadi persen?
Terimaksasih
untuk mengetahui berapa % sumbangan pengaruh maka anda pelu menghitung SE dan SR..simak panduannya: Cara Menghitung SE dan SR dalam Analisis Regresi Linear Berganda
HapusAssalamualaikum,
BalasHapusMaaf sebelumnya saya mau tanya terkait Variabel moderasi, kebetulan terkait penelitian saya juga, apakah penelitian moderasi bisa menggunakan uji simultan? terus dalam penelitian moderasi apa ada alat analisis lain selain menggunakan alat spss dan MRA? dan untuk penamaan dalam variabelnya apakah untuk kode penamaan variabelnya, apakah moderasi menggunakan kode lain Pula (Misalnya sy gunakan variabel Z untuk moderasinya) tetapi dalam penelitian lain juga saya menemukan mereka mengikt kode Variabel Independen atau Dependennya (X/Y) . saya bingung Mas. Mohon Bantuan dan Penjelasannya Mas.
Assalamualaikum Pak, saya ingin bertanya Pak. Apakah mngkin ketika dilakukan uji f dn t tdk berhasil semua Pak? Pdhal sebelumnya untuk uji normal, heteros, autokol dn multikol secra keseluruhan sdh lolos semua Pak.
BalasHapusWa'alaikumsalam.. sangat mungkin mbak..dan itu wajar-wajar saja tidak ada masalah
Hapusassalamualaikum pak, saya ingin bertanya .
BalasHapusapabila 1 variabel maka k= 1
jadi jumlah sampel (n) - 1 ?
Wa'alaikumsalam.. jika variabel independent atau (X) nya hanya 1 maka k=1
Hapusmau nanya tentang hipotesa (dalam tesis). Dalam kerangka pemikiran hipotesa selalu menjelaskan H1, H2, H3...dst. Apakah jg di cantumkan Hipotesa : Diduga variabel Loyalitas yg "paling dominan" mempengaruhi kinerja karyawan ?
BalasHapussaya kira tidak perlu sampai sejauh itu pak.. cukup hipotesis:
HapusX secara partial berpangaruh terhadap Y
X secara simultan berpangaruh terhadap Y
sore pak numpang nanya,jika uji t berpengaruh signifikan namun uji f tidak berpengaruh... itu bagaimana yak?
BalasHapusWajar-wajar saja kok hasil seperti itu
HapusAssalamualaikum pak, saya ingin bertanya. Saya sedang melakukan skripsi mengenai variabel makro terhadap return saham. Dimana return saham itu sendiri ada 4 perusahaan, tapi saya ingin menjadikannya menjadi sekali regres dlm return saham, tetapi untuk return saham 4 perusahaan kurang valid jika di rata2 sendiri. Apakah bisa pak dengan regresi linier berganda? Atau lebih cocok menggunakan data panel ? Terimakasih.
BalasHapusSiang mas, saya mau tanya hasil penelitian saya (3 variabel), uji t signifikan tetapi uji F tidak signifikan. Saya disuruh mencari alasannya kak. Bisa dibantu?
BalasHapusSiang. untuk kasus anda ini agak jarang terjadi sih. saya justru penasaran hasilnya kok bisa seperti itu. coba difotokan hasil output analisis regresi dengan SPSS yang sudah anda lakukan sebelumnya ke whatsapp saya 085742980039
Hapusmas sahid, apakah tepat jika tabel anova ini digunakan untuk interpretasi pada uji regresi sederhana (dg variabel independen nya hanya 1)?
BalasHapusApakah hasilnya akan sama dengan uji t parsial?
Hasilnya sama nanti pak. tapi kalau soal penamaan lebih tepat menggunakan uji t parsial.
HapusBaik terima kasih penjelasannya.. untuk melihat pengaruh positif atau negatif.. saya harus lihat nilai yg mana dari tabel anova ini mas?
HapusMelihat nilai koefisien regresinya apakah bernilai positif atau negatif
Hapuspada tabel anova di atas.. apa nilai 561,321 yg dimaksud mas?
Hapus