Cara Membuat Diagram Batang dan Tabel Distribusi Frekuensi Nilai Gain Score SPSS
Cara Membuat Diagram Batang dan Tabel Distribusi Frekuensi Nilai Gain Score SPSS | Analisis statistik deskriptif berguna untuk memaparkan atau menggambarkan data-data atau angka-angka dalam bentuk ringkasan supaya lebih mudah dipahami oleh para pembaca. Ada berbagai macam teknik yang dapat dilakukan untuk menyajikan hasil analisis statistik deskriptif ini, salah satunya adalah dengan membuat diagram batang dan tabel distribusi frekuensi.
Diagram batang berguna untuk menunjukkan angka-angka yang dinyatakan dalam bentuk gambar persegi panjang. Secara umum diagram batang memberikan informasi mengenai gambaran perkembangan dari nilai-nilai dalam suatu objek penelitian dalam kurun waktu tertentu. Sementara, distribusi frekuensi merupakan susunan data atau angka-angka berdasarkan kategori tertentu yang disajikan dalam bentuk daftar atau tabel ringkasan.
Contoh Kasus Membuat Diagram Batang dan Tabel Distribusi Frekuensi
Pada panduan sebelumnya kita telah menghitung nilai selisih antara data pretest dan posttest atau nilai N-gain score untuk kelas eksperimen dan kelas kontrol dengan program SPSS (agar lebih jelas, anda dapat melihat terlebih dahulu panduan sebelumnya tentang: Cara Menghitung N-Gain Score Kelas Eksperimen dan Kontrol dengan SPSS). Adapun ringkasan hasil perhitungan nilai n-gain score tersebut dapat kita lihat pada gambar di bawah ini.
Keterangan: kelas eksperimen dipakai untuk mengukur efektivitas penggunaan metode cooperative learning sedangkan kelas kontrol dipakai untuk mengukur efektivitas penggunaan metode konvensional learning terhadap hasil belajar dalam mata pelajaran PPKn materi Pers pada siswa kelas 11 SMA-IT Nurhidayah Surakarta Tahun Pelajaran 2019.
Sebagai contoh pada kesempatan kali ini kita akan mempraktekkan langkah-langkah atau cara membuat diagram batang dan tabel distribusi frekuensi dari nilai n-gain score untuk kelas eksperimen saja. Langkah pertama terlebih dahulu kita perlu melihat kembali rumus kategori tafsiran efektivitas n-gain score sebagai berikut.
Berikutnya adalah membuat pengelompokan data perolehan n-gain score untuk masing-masing siswa (dalam hal ini ada 11 orang siswa) berdasarkan rumus kategori tafsiran efektivitas n-gain score di atas. Nilai pengelompokan data inilah yang nantinya akan kita pakai dalam proses analisis deskriptif dengan SPSS. Untuk siswa yang memperoleh nilai n-gain score <40% maka dibuat kode pengelompokan 1, nilai n-gain score 40-55% dibuat kode pengelompokan 2, nilai n-gain score 56-75% dibuat kode pengelompokan 3 dan nilai n-gain score >76% dibuat kode pengelompokan 4. Adapun nilai pengelompokan n-gain score untuk kelas eksperimen dapat kita lihat pada gambar tabel di bawah ini.
[Download Data-Input SPSS]
Cara Membuat Diagram Batang dan Tabel Distribusi Frekuensi Nilai Gain Score SPSS
1. Pertama buka program SPSS lalu klik Variable View, untuk mengisi properti variabel dapat mengikuti gambar berikut.
2. Jika proses input data sudah dilakukan dengan benar, maka tampak di layar Variable View sebagai sebagaimana gambar di bawah ini (untuk latihan sebaiknya anda download terlebih dahulu data di atas).
3. Selanjutnya klik Data View, lalu masukkan atau ketikan data Pengelompokan ke kolom yang tersedia. Tampak di layar.
4. Kemudian dari menu utama SPSS klik Analyze – Descriptive Statistics – Frequencies…
5. Maka muncul dialog “Frequencies” selanjutnya masukan variabel Kelas Eksperimen [Pengelompokan] ke kotak Variable(s), berikan tanda centang (V) pada bagian Display frequency tables, kemudian klik Statistics…
6. Maka muncul dialog “Frequencies: Charts”, pada bagian “Charts Type” pilih Bar charts, lalu pada bagian “Chart Values” pilih Frequencies, kemudian klik Continue…
7. Klik Ok untuk mengakhiri perintah, maka akan muncul output SPSS yang selanjutnya kita interpretasikan.
Interpretasi Tabel Output SPSS “Frequencies”
Berdasarkan output “Statistics” di atas, diketahui nilai N Valid adalah 11, artinya jumlah responden yang di masukkan ke SPSS adalah 11 orang siswa. Kemudian dalam output “Kelas Eksperimen” bagian Frequency dan Percent diketahui ada 6 atau 54,5% siswa yang mendapatkan nilai gain score <40%. Selanjutnya ada 2 atau 18,2% siswa yang mendapatkan nilai gain score 40-55%. Terakhir ada 3 atau 27,3% siswa yang mendapatkan nilai gain score 56-75%.
Gambar Output Diagram Batang
Keterangan: gambar di atas menunjukkan distribusi frekuensi nilai gain score dalam bentuk diagram batang (penafsirannya sebagaimana yang terdapat dalam tabel distribusi frekuensi di atas).
Demikian pembahasan mengenai cara membuat diagram batang dan tabel distribusi frekuensi nilai n-gain score dengan program SPSS, semoga panduan di ini dapat bermanfaat bagi kita semua. Terimakasih telah berkenan mampir disini.
[Kata Kunci Pencarian: Cara Membuat Diagram Batang dan Tabel Distribusi Frekuensi Nilai Gain Score SPSS, Langkah-langkah Uji Distribusi Frekuensi dan Uji Diagram Batang menggunakan Program SPSS, Cara Membaca Tabel Frekuensi pada SPSS]
Diagram batang berguna untuk menunjukkan angka-angka yang dinyatakan dalam bentuk gambar persegi panjang. Secara umum diagram batang memberikan informasi mengenai gambaran perkembangan dari nilai-nilai dalam suatu objek penelitian dalam kurun waktu tertentu. Sementara, distribusi frekuensi merupakan susunan data atau angka-angka berdasarkan kategori tertentu yang disajikan dalam bentuk daftar atau tabel ringkasan.
Contoh Kasus Membuat Diagram Batang dan Tabel Distribusi Frekuensi
Pada panduan sebelumnya kita telah menghitung nilai selisih antara data pretest dan posttest atau nilai N-gain score untuk kelas eksperimen dan kelas kontrol dengan program SPSS (agar lebih jelas, anda dapat melihat terlebih dahulu panduan sebelumnya tentang: Cara Menghitung N-Gain Score Kelas Eksperimen dan Kontrol dengan SPSS). Adapun ringkasan hasil perhitungan nilai n-gain score tersebut dapat kita lihat pada gambar di bawah ini.
Keterangan: kelas eksperimen dipakai untuk mengukur efektivitas penggunaan metode cooperative learning sedangkan kelas kontrol dipakai untuk mengukur efektivitas penggunaan metode konvensional learning terhadap hasil belajar dalam mata pelajaran PPKn materi Pers pada siswa kelas 11 SMA-IT Nurhidayah Surakarta Tahun Pelajaran 2019.
Sebagai contoh pada kesempatan kali ini kita akan mempraktekkan langkah-langkah atau cara membuat diagram batang dan tabel distribusi frekuensi dari nilai n-gain score untuk kelas eksperimen saja. Langkah pertama terlebih dahulu kita perlu melihat kembali rumus kategori tafsiran efektivitas n-gain score sebagai berikut.
Berikutnya adalah membuat pengelompokan data perolehan n-gain score untuk masing-masing siswa (dalam hal ini ada 11 orang siswa) berdasarkan rumus kategori tafsiran efektivitas n-gain score di atas. Nilai pengelompokan data inilah yang nantinya akan kita pakai dalam proses analisis deskriptif dengan SPSS. Untuk siswa yang memperoleh nilai n-gain score <40% maka dibuat kode pengelompokan 1, nilai n-gain score 40-55% dibuat kode pengelompokan 2, nilai n-gain score 56-75% dibuat kode pengelompokan 3 dan nilai n-gain score >76% dibuat kode pengelompokan 4. Adapun nilai pengelompokan n-gain score untuk kelas eksperimen dapat kita lihat pada gambar tabel di bawah ini.
[Download Data-Input SPSS]
Cara Membuat Diagram Batang dan Tabel Distribusi Frekuensi Nilai Gain Score SPSS
1. Pertama buka program SPSS lalu klik Variable View, untuk mengisi properti variabel dapat mengikuti gambar berikut.
2. Jika proses input data sudah dilakukan dengan benar, maka tampak di layar Variable View sebagai sebagaimana gambar di bawah ini (untuk latihan sebaiknya anda download terlebih dahulu data di atas).
3. Selanjutnya klik Data View, lalu masukkan atau ketikan data Pengelompokan ke kolom yang tersedia. Tampak di layar.
4. Kemudian dari menu utama SPSS klik Analyze – Descriptive Statistics – Frequencies…
5. Maka muncul dialog “Frequencies” selanjutnya masukan variabel Kelas Eksperimen [Pengelompokan] ke kotak Variable(s), berikan tanda centang (V) pada bagian Display frequency tables, kemudian klik Statistics…
6. Maka muncul dialog “Frequencies: Charts”, pada bagian “Charts Type” pilih Bar charts, lalu pada bagian “Chart Values” pilih Frequencies, kemudian klik Continue…
7. Klik Ok untuk mengakhiri perintah, maka akan muncul output SPSS yang selanjutnya kita interpretasikan.
Interpretasi Tabel Output SPSS “Frequencies”
Berdasarkan output “Statistics” di atas, diketahui nilai N Valid adalah 11, artinya jumlah responden yang di masukkan ke SPSS adalah 11 orang siswa. Kemudian dalam output “Kelas Eksperimen” bagian Frequency dan Percent diketahui ada 6 atau 54,5% siswa yang mendapatkan nilai gain score <40%. Selanjutnya ada 2 atau 18,2% siswa yang mendapatkan nilai gain score 40-55%. Terakhir ada 3 atau 27,3% siswa yang mendapatkan nilai gain score 56-75%.
Gambar Output Diagram Batang
Keterangan: gambar di atas menunjukkan distribusi frekuensi nilai gain score dalam bentuk diagram batang (penafsirannya sebagaimana yang terdapat dalam tabel distribusi frekuensi di atas).
Demikian pembahasan mengenai cara membuat diagram batang dan tabel distribusi frekuensi nilai n-gain score dengan program SPSS, semoga panduan di ini dapat bermanfaat bagi kita semua. Terimakasih telah berkenan mampir disini.
[Kata Kunci Pencarian: Cara Membuat Diagram Batang dan Tabel Distribusi Frekuensi Nilai Gain Score SPSS, Langkah-langkah Uji Distribusi Frekuensi dan Uji Diagram Batang menggunakan Program SPSS, Cara Membaca Tabel Frekuensi pada SPSS]
VIDEO Cara Membuat Diagram Batang dan Distribusi Frekuensi Gain Score dengan SPSS
trma ksh
BalasHapus