Cara Menambahkan Menyisipkan Baris dan Kolom Baru di SPSS Lengkap
Cara Menambahkan Menyisipkan Baris dan Kolom Baru di SPSS Lengkap | Pada saat proses menginput atau memasukkan data penelitian ke program SPSS, adakalanya kita membuat sebuah kesalahan ataupun kekeliruan. Kesalahan tersebut dapat disebabkan oleh ketidaktelitian kita ketika masukkan data ke SPSS. Data yang seharusnya kita masukkan semua, tanpa kita sadari justru terdapat beberapa data yang belum di input secara lengkap.
Misalnya: data penelitian kita berjumlah 98 buah, akan tetapi data yang dimasukkan di SPSS hanya 97 buah. Maka itu artinya ada satu data yang belum dimasukkan ke SPSS. Dalam kasus seperti ini kita tidak perlu mengulangi penginputan data dari awal. Karena pada kesempatan kali ini saya akan membagikan tips cara menambahkan atau menyisipkan baris dan kolom baru di program SPSS. Sehingga untuk mengatasi kesalahan tersebut, kita tinggal memasukkan data-data yang tertinggal tanpa harus mengulangi proses input data dari awal lagi.
Contoh Kasus Kesalahan Memasukkan Data ke SPSS
Adapun contoh kasus pada panduan cara menambahkan atau menyisipkan baris dan kolom baru di SPSS kali ini kita menggunakan data penelitian sebagai berikut.
Setelah data di atas di input ke SPSS, maka tampilan data Variable View dan Data View SPSS seperti gambar di bawah ini.
Jika kita perhatikan dengan seksama, maka tampak bahwa ada data yang belum di input di SPSS. Dari tampilan Data View di atas, seharusnya nomor 7 (baris ke-7) di isi oleh responden atas nama Pasha dan kolom sebelah kanan variabel Gender ada variabel lain (yakni variabel Umur). Lihat kembali data yang belum dimasukkan ke SPSS.
Keterangan: Data yang berwarna kuning adalah data yang belum dimasukkan atau di input ke SPSS.
Dalam kasus seperti ini kita tidak perlu mengulangi proses penginputan data dari awal di SPSS. Yang perlu kita lakukan adalah menambah baris baru untuk responden atas nama Pasha dan menyisipkan atau membuat variabel (kolom) baru dengan nama Umur di sebelah kanan variabel Gender.
Cara Menambahkan atau Menyisipkan Baris Baru di SPSS
Pertama kita akan melakukan penambahan baris baru, lalu memasukkan data responden nomor 7 atas nama Pasha. Caranya, pada tampilan Data View kita sorot (block) baris nomor 7 (responden atas nama Hasan). Lihat gambar di bawah ini.
Selanjutnya dari menu SPSS, klik Edit lalu klik Insert Cases. Tampak di layar.
Maka akan muncul baris baru untuk nomor 7. Kemudian kita tinggal memasukkan (mengisi) dengan data-data untuk responden nomor 7 (atas nama Pasha) tersebut di kolom yang tersedia. Tampak di layar.
Setelah data di input.
Cara Menambahkan atau Menyisipkan Kolom (Variabel) Baru di SPSS
Berikutnya kita akan menambahkan atau menyisipkan kolom baru (untuk variabel Umur) yang letaknya berada disebelah kanan variabel Gender. Caranya pada tampilan Data View kita sorot (block) variabel Berat. Lihat gambar di bawah ini.
Kemudian dari menu SPSS, klik Edit lalu klik Insert Variable. Tampak di layar.
Maka akan muncul variabel baru dengan nama “VAR00”. Tampak di layar.
Selanjutnya kita klik Variable View, lalu ganti tulisan variabel VAR00 dengan nama variabel “Umur”. Tampak di layar.
Kemudian klik Data View, lalu masukkan (tuliskan) data untuk variabel Umur di kolom yang tersedia. Tampak di layar.
Informasi Tambahan “Komentar Youtube Panduan SPSS Sahid Raharjo”
Untuk SPSS versi lama (versi 9-17) jumlah variabel yang dapat dimasukkan atau di input di SPSS secara default hanya 40 variabel saja. Dengan demikian jika jumlah variabel atau butir (item) soal saat melakukan uji validitas yang anda input di SPSS jumlahnya lebih dari 40, maka anda perlu menambahkan kolom baru untuk variabel atau butir soal nomor 41 dan seterusnya, dengan cara yang sama seperti panduan menambah atau membuat kolom baru di atas.
Selesai, demikian cara untuk menambahkan atau menyisipkan baris dan kolom baru di program SPSS. Semoga dapat membantu untuk yang sedang belajar SPSS. Oh iya, jika anda suka panduan ini silahkan anda bagikan ke media sosial, supaya ilmu ini dapat bermanfaat bagi banyak orang yang membutuhkannya. Terimakasih.
[Kata Kunci Pencarian: Cara Menambahkan Menyisipkan Baris dan Kolom Baru di SPSS Lengkap, Tips Membuat Menambahkan Menyisipkan Baris Kolom Variabel Baru pada Program SPSS, Panduan Insert Cases dan Insert Variable di SPSS]
Misalnya: data penelitian kita berjumlah 98 buah, akan tetapi data yang dimasukkan di SPSS hanya 97 buah. Maka itu artinya ada satu data yang belum dimasukkan ke SPSS. Dalam kasus seperti ini kita tidak perlu mengulangi penginputan data dari awal. Karena pada kesempatan kali ini saya akan membagikan tips cara menambahkan atau menyisipkan baris dan kolom baru di program SPSS. Sehingga untuk mengatasi kesalahan tersebut, kita tinggal memasukkan data-data yang tertinggal tanpa harus mengulangi proses input data dari awal lagi.
Contoh Kasus Kesalahan Memasukkan Data ke SPSS
Adapun contoh kasus pada panduan cara menambahkan atau menyisipkan baris dan kolom baru di SPSS kali ini kita menggunakan data penelitian sebagai berikut.
Setelah data di atas di input ke SPSS, maka tampilan data Variable View dan Data View SPSS seperti gambar di bawah ini.
Jika kita perhatikan dengan seksama, maka tampak bahwa ada data yang belum di input di SPSS. Dari tampilan Data View di atas, seharusnya nomor 7 (baris ke-7) di isi oleh responden atas nama Pasha dan kolom sebelah kanan variabel Gender ada variabel lain (yakni variabel Umur). Lihat kembali data yang belum dimasukkan ke SPSS.
Keterangan: Data yang berwarna kuning adalah data yang belum dimasukkan atau di input ke SPSS.
Dalam kasus seperti ini kita tidak perlu mengulangi proses penginputan data dari awal di SPSS. Yang perlu kita lakukan adalah menambah baris baru untuk responden atas nama Pasha dan menyisipkan atau membuat variabel (kolom) baru dengan nama Umur di sebelah kanan variabel Gender.
Cara Menambahkan atau Menyisipkan Baris Baru di SPSS
Pertama kita akan melakukan penambahan baris baru, lalu memasukkan data responden nomor 7 atas nama Pasha. Caranya, pada tampilan Data View kita sorot (block) baris nomor 7 (responden atas nama Hasan). Lihat gambar di bawah ini.
Selanjutnya dari menu SPSS, klik Edit lalu klik Insert Cases. Tampak di layar.
Maka akan muncul baris baru untuk nomor 7. Kemudian kita tinggal memasukkan (mengisi) dengan data-data untuk responden nomor 7 (atas nama Pasha) tersebut di kolom yang tersedia. Tampak di layar.
Setelah data di input.
Cara Menambahkan atau Menyisipkan Kolom (Variabel) Baru di SPSS
Berikutnya kita akan menambahkan atau menyisipkan kolom baru (untuk variabel Umur) yang letaknya berada disebelah kanan variabel Gender. Caranya pada tampilan Data View kita sorot (block) variabel Berat. Lihat gambar di bawah ini.
Kemudian dari menu SPSS, klik Edit lalu klik Insert Variable. Tampak di layar.
Maka akan muncul variabel baru dengan nama “VAR00”. Tampak di layar.
Selanjutnya kita klik Variable View, lalu ganti tulisan variabel VAR00 dengan nama variabel “Umur”. Tampak di layar.
Kemudian klik Data View, lalu masukkan (tuliskan) data untuk variabel Umur di kolom yang tersedia. Tampak di layar.
Informasi Tambahan “Komentar Youtube Panduan SPSS Sahid Raharjo”
Untuk SPSS versi lama (versi 9-17) jumlah variabel yang dapat dimasukkan atau di input di SPSS secara default hanya 40 variabel saja. Dengan demikian jika jumlah variabel atau butir (item) soal saat melakukan uji validitas yang anda input di SPSS jumlahnya lebih dari 40, maka anda perlu menambahkan kolom baru untuk variabel atau butir soal nomor 41 dan seterusnya, dengan cara yang sama seperti panduan menambah atau membuat kolom baru di atas.
Selesai, demikian cara untuk menambahkan atau menyisipkan baris dan kolom baru di program SPSS. Semoga dapat membantu untuk yang sedang belajar SPSS. Oh iya, jika anda suka panduan ini silahkan anda bagikan ke media sosial, supaya ilmu ini dapat bermanfaat bagi banyak orang yang membutuhkannya. Terimakasih.
[Kata Kunci Pencarian: Cara Menambahkan Menyisipkan Baris dan Kolom Baru di SPSS Lengkap, Tips Membuat Menambahkan Menyisipkan Baris Kolom Variabel Baru pada Program SPSS, Panduan Insert Cases dan Insert Variable di SPSS]
Saya mau Tanya, saya ingin membuat uji normalitas data. bagaimana jika responden tiap variabel jumlahnya berbeda. Apa yg harus dibuat? Bagaimana Cara penyelesaiannya. Thnx
BalasHapus